TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata, Ada 3 Fakta Menarik Kalahnya Hanna di Semifinal Malaysia IC 2018

Apa saja fakta menariknya?

badmintonindonesia.org

Kabar yang kurang mengenakkan harus diterima dari pebulutangkis Indonesia yang sedang bertanding di turnamen Celcom Axiata Malaysia International Challenge 2018. Pada hari Sabtu (21/04/18) ini, turnamen telah memasuki pertandingan babak semifinal.

Sektor tunggal putri memiliki wakil melalui Hanna Ramadini. Sayangnya, Hanna harus takluk dari pemain tuan rumah, Ying Ying Lee. Hanna kalah melalui pertandingan tiga game. Game pertama bahkan Hanna kalah telak 7-21, namun di game kedua Hanna bisa balik unggul dengan 21-10, dan di game ketiga Hanna kembali tertinggal dengan 17-21.

Dengan begitu, wakil tunggal putri Indonesia sudah habis tak tersisa. Kekalahan Hanna di babak semifinal Malaysia IC 2018 ini ternyata juga menyimpan sejumlah fakta menarik. Apa saja?

1. Indonesia gagal mempertahankan gelar juara Malaysia IC sektor tunggal putri

badmintonindonesia.org

Fakta menarik yang pertama adalah, Indonesia gagal mempertahankan gelar juara tunggal putri yang diraih pada turnamen Malaysia IC 2017. Tahun lalu, Indonesia berhasil merebut 1 gelar juara dari sektor tunggal putri yang dimenangkan oleh Ruselli Hartawan.

Kini, dengan kalahnya Hanna di babak semifinal, maka pupus sudah bagi tunggal putri Indonesia untuk mempertahankan gelar di Malaysia IC tahun ini. Sebab Indonesia sudah tidak mempunyai wakil tunggal putri yang bertahan.

2. Dua kali menjadi unggulan pertama, namun gagal juara

badmintonindonesia.org

Di turnamen Malaysia IC 2018 ini, Hanna Ramadini diunggulkan di tempat pertama. Namun sayangnya, status unggulan tersebut belum bisa membawa Hanna menjuarai turnamen ini. Hanna harus terhenti di babak semifinal setelah kalah oleh pemain tuan rumah, Ying Ying Lee.

Pada turnamen Ciputra Hanoi – Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2018 yang digelar bulan lalu, bahkan Hanna juga menempati unggulan pertama. Namun sayangnya, langkah Hanna harus terhenti di babak 16 besar.

Dua kali menempati unggulan pertama, namun semua gagal, sangat disayangkan, semoga next time lebih baik ya Hanna.

Verified Writer

Dwi Yuliati

Reading | Writing | Badminton Lovers

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya