F1 Singapura dan Pesonanya Bagi Penikmat Balapan dari Indonesia
Singapura adalah mahkota F1 (setidaknya bagi orang Indonesia)!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asia menjadi pasar besar bagi federasi balapan mobil dunia, FIA sejak 1976. Sirkuit jalanan Fuji di Oyama, Prefektur Tochigi, Jepang adalah lokasi balapan F1 pertama di Benua Asia. Sejak saat itu satu per satu negara di Benua Asia mendapat perhatian dari FIA dan selenggarakan balapan.
Salah satu balapan atau Grand Prix yang memiliki pesona dari Asia adalah F1 seri Singapura. Balapan di negeri Merlion ini selalu menarik perhatian penikmati balapan F1, tidak terkecuali yang dari Indonesia. Bukan hanya Singapura sebagai negara yang menarik turis asal tanah air, tapi juga lokasi menyaksikan balapan dengan pesona sirkuit serta hiburan lainnya.
Baca Juga: Ini Dia Pembeli Saham F1 yang Berani Gelontorkan 104 Triliun Rupiah!
Singapura sebagai 'mahkota' Formula 1.
Akhir pekan ini, 18 September 2016, F1 Singapura kembali bergulir dalam kalender ajang tahunan ini. Usai resmi tinggalkan balapan di Benua Eropa minggu lalu, F1 kembali memasuki lokasi yang disebut Bernie Ecclestone sebagai 'mahkota'-nya Formula 1. Seperti dikutip dari Channel News Asia, tahun ke sembilan Singapura selenggarakan F1 akan kembali dilaksanakan di Sirkuit jalanan Marina Bay.
Ya, memang Singapura menjadi lokasi balapan malam pertama dalam kalender F1 setiap tahunnya. Hebatnya, pengelola dan penanggungjawab berhasil menghilangkan segala keraguan untuk balapan di malam hari. Orang-orang meragukan kesiapan sirkuit malam hari karena ditakutkan akan memengaruhi kemampuan pandang pebalap saat memacu mobilnya.
Namun, keberhasilan mereka membuat pujian berdatangan. Singapura menjadi lokasi balapan dengan kejutan dan kemegahan. Kemegahan tersebutlah yang jadi daya tarik pecinta balapan dari Indonesia untuk menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk menuju dan menonton di Singapura.
Baca Juga: F1 2016: Balapan yang Membosankan, Mudah Diprediksi dan Kurang 'Greng'!