TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Achmad Hulaefi Akui Performanya Meningkat Usai Jalani Latihan di China

Selain itu kepercayaan dirinya juga meningkat

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Atlet wushu putra Indonesia Achmad Hulaefi berhasil meraih medali perunggu dari nomor Daoshu dan Gunshu di ajang Asian Games 2018.

Prestasi tersebut diakuinya merupakan hasil kerja keras dan latihan yang sungguh-sungguh untuk bisa membawa Indonesia menempati peringkat terbaik di ajang pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

Baca Juga: Hore! Wushu Sumbang Medali Asian Games Lagi

1. Teknik dan performanya meningkat paska latihan di China

Twitter/@KEMENPORA_RI

Terlebih dirinya bersama atlet wushu Indonesia yang lain baru saja menjalani pemusatan latihan dan try out di China selama empat bulan sebelum berlaga di Jakarta.

Pria 28 tahun ini mengaku selama berlatih di negeri tirau bambu tersebut banyak sekali pengalaman yang didapat terutama mengasah kemampuannya dalam nomor golok toya di cabang olahraga wushu.

“Teknik saya meningkat, performa saya juga, terus dari segi gerakan dan lompatan meningkat,” ujar Hulaefi di Hall B JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/8). 

2. Memiliki kemampuan yang baik membuat dirinya semakin percaya diri

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Selain dari segi teknik gerakan dan performa yang meningkat, diakui Hulaefi dirinya juga semakin percaya diri dalam menjalani setiap pertandingan. Alhasil, medali perunggu berhasil ia gondol dengan perolehan total poin 19.41 atau selisih 11 poin dari peraih medali emas asal China, Zhaohua Wu.

“Tadi sangat memuaskan karena saya bisa mengendalikan diri saya, sebelumnya sempet grogi karena kemarin saya sudah berhasil dan sekarang finalnya grogi tapi saya bisa mengendalikan diri saya,” ungkapnya.

Baca Juga: [BREAKING] Lindswell Kwok Raih Emas Wushu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya