BWF World Tour, Kala Indonesia Jadi Salah Satu Tuan Rumah Terbaik
Kalender BWF World Tour menjadi semakin semarak per 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Blibli Indonesia Open 2019 baru saja selesai dihelat di Istora Senayan, Jakarta Selatan, selama 16-21 Juli 2019 lalu. Ganda putra terbaik dunia sekaligus andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menyelamatkan gengsi tuan rumah dengan menyabet satu gelar.
Di turnamen ini juga, Jepang mendominasi dengan dua gelar dari ganda (Yuki Fukushima/Sayaka Hirota) dan tunggal putri (Akane Yamaguchi), sementara Taiwan menyegel gelar tunggal pria melalui Chou Tien Chen, sementara Tiongkok mengamankan gelar ganda campuran melalui pasangan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Tapi, berbicara mengenai BWF World Tour, tahukah kamu apa itu dan bagaimana sistem pembagian turnamen dan sistemnya? Berikut IDN Times Sport akan coba menjabarkan apa saja bagian dari BWF World Tour dan bagaimana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah di event bergengsi bulu tangkis dunia tersebut.
Baca Juga: Ini Kata 5 Atlet tentang Indonesia Open 2019
1. Sistem BWF World Tour mulai sejak 2018, walau sudah diumumkan mulai 2017
Sederhananya, BWF World Tour adalah tur bagi pemain bulu tangkis dunia untuk memperebutkan poin di peringkat BWF dan jumlah hadiah yang beragam tergantung levelnya. Sistem baru ini sendiri diumumkan pada 2017 lalu, namun baru diterapkan pada 2018, menggantikan sistem lama bernama super series yang dipakai sejak 2007 hingga 2017.
BWF World Tour sendiri dibagi menjadi enam tingkatan yakni World Tour Final, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300, dan yang paling kecil tingkatannya adalah Super 100. Yang membedakan tingkatan ini sendiri, selain tentu saja gengsi, adalah jumlah raihan poin dan hadiah total yang diraih sang pemenang. Seperti misalnya, World Tour Final yang tahun 2019 ini akan dihelat di Guangzhou, Tiongkok, berhadiah total $1,5 juta, sementara Super 1000 seperti Indonesia Open 2019 lalu berhadiah total $1 juta.
Indonesia sendiri termasuk negara yang masuk di kategori Super 1000 dan Super 500 dalam satu tahun kalender BWF.
Baca Juga: The Minions Pertahankan Gelar Juara Indonesia Open