TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Cabor dan 4 Provinsi Baru Resmi Gabung KONI, Apa Saja?

Diresmikan sebagai hasil Rakernas KONI 2023

Indonesia Pickleball Federation dan Ikatan Bela diri Campuran Amatir menjadi dua cabang olahraga (cabor) baru yang bergabung dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Ada dua cabang olahraga (cabor) baru yang bergabung dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) per Senin (13/3/2023). Kedua cabang olahraga itu adalah Pickleball dan bela diri campuran amatir.

Pickleball kini tergabung dalam Indonesia Pickleball Federation (IPF). Sementara, bela diri campuran amatir kini bernaung di bawah Ikatan Bela diri Campuran Amatir (IBCA).

Selain itu, KONI juga menyambut empat anggota provinsi baru yang merupakan bagian dari daerah otorita Papua.

Baca Juga: Rektor Unesa Jadi Ketum Pickleball, Olahraga Baru di Indonesia

1. Pickleball siapkan kejuaraan nasional

Indonesia Pickleball Federation bergabung dengan KONI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Bergabung dengan KONI, IPF mengaku kini tengah mempersiapkan gelaran Kejuaraan Nasional Pickleball yang rencananya akan digelar di Surabaya.

"Waktu dekat kita mempersiapkan Kejuaraan Nasional di Surabaya dan Eksebisi PON. Itu yang utama," ujar Ketua IPF, Nurhasan, ditemui usai Rakernas KONI 2023.

Cak Hasan, begitu Nurhasan akrab disapa, mengatakan sudah ada 25 provinsi yang tergabung dalam IPF. Cabang olahraga permainan ini sudah bergerak selama 3-4 tahun untuk mengembangkan cabor pickleball di Indonesia.

"Kita lakukan sosialisasi melalui pengprov-pengprov dan kejuaraan kejuaraan, terutama di level sekola maupun di perguruan tinggi. Dan itu berjalan luar biasa. Di seluruh daerah kita lakukan," ujar Cak Hasan.

2. Ada 500 petarung amatir bergabung dalam IBCA

Ikatan Bela diri Campuran Amatir (IBCA) bergabung dengan KONI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Ikatan Bela Diri Campuran Amatir (IBCA) kini juga resmi bergabung dengan KONI. Ketua IBCA, I Made Susila Adnyana menegaskan, IBCA berbeda dengan federasi bela diri lain yang sudah lebih dulu beridir.

Dua kelas yang difokuskan IBCA adalah stand fight dan ground fighting. "Kita ini khusus adalah ilmu bela diri campuran yg amatir, di kelas amatir, kita akan wadahi, kita akan bina dari seluruh daerah sehingga nanti menjadi cikal bakal kalau ada di pro," ujar Susila ditemui pada kesempatan yang sama.

Susila mengatakan ada 500 petarung amatir yang bergabung dengan IBCA saat ini. Dalam waktu dekat, IBCA akan mengadajakan Kejurnas pada Mei 2023 di Bandung. Gelaran level Asia akan dilangsungkan di Denpasar pada Juli 2023 mendatang.

Baca Juga: Rakernas KONI: Bahas Persiapan Cabor dan Berikan Penghargaan ke Atlet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya