TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagas/Fikri Bagikan Resep Pulangkan Pasangan Nomor 1 Dunia 

Berusaha tampil baik di All England 2024 demi ke Olimpiade

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berlaga di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memberi kejutan manis dengan mengalahkan pasangan ranking satu dunia asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak 16 besar All England 2024, Jumat (15/3/2024) dini hari WIB.

Keduanya pun membagikan beberapa resep bisa menang, salah satu kunci yakni komunikasi yang baik dalam menghadapi Rankireddy/Shetty kali ini.

"Komunikasi menjadi poin penting kami dalam kemenangan hari ini. Selain itu, kami juga fokus menjaga arah bola dari awal sampai akhir," kata Bagas Maulana usai pertandingan.

1. Modal percaya diri

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dalam sesi latihan jelang Malaysia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Kemenangan atas Rankireddy/Shetty di babak 16 besar All England, tercatat jadi yang kelima kalinya bagi Bagas/Fikri. Pada pertemuan sebelumnya di Malaysia Open 2024, Bagas/Fikri sempat kalah 18-21, 19-21.

Namun, Bagas/Fikri tak mau terjebak pada hasil sebelumnya. Mereka juga berusaha mengingat cara yang diterapkan saat terakhir kali mengalahkan Rankireddy/Shetty di China Open 2023 lalu.

"Kami pernah menang melawan mereka jadi kami ada modal percaya diri menghadapi laga kali ini. Kami menganggap berapapun peringkatnya, secara kualitas sudah merata, hampir semua sama di ganda putra," ujar Muhammad Shohibul Fikri.

Baca Juga: PBSI Prioritaskan Bagas/Fikri Dampingi Fajar/Rian ke Olimpiade Paris

2. Berfokus untuk rapatkan pertahanan

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berlaga di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Latihan merapatkan pertahanan jadi konsentrasi utama Bagas/Fikri selama ini. Fikri mengaku latihan tak hanya dilakukan selama berada di Pelatnas PBSI Cipayung, tapi juga saat menjalani turnamen.

"Latihan-latihan ini terus kami asah apalagi di babak pertama kami merasa pertahanan kami kurang baik. Akhirnya tadi penerapannya alhamdulillah lebih baik," kata Fikri.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya