TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merapat ke Yamaha, Alex Rins Punya Kans Cetak Rekor Langka

Siap-siap masuk jajaran pembalap elite

potret Alex Rins (motogp.com)

Alex Rins dipastikan bakal hengkang dari Honda. Keputusan Spaniard cukup membuat kejutan. Pasalnya, Rins baru bergabung dengan Honda sejak awal musim. Baru setengah musim, ia sudah tak betah dan memutuskan untuk hijrah ke Yamaha mulai tahun 2024.

Namun, keputusan Rins tersebut tak mengherankan. Meski sudah merebut satu kemenangan di atas RC213V, pembalap LCR ini tak senang dengan atmosfer di Honda. Apalagi motornya tak kunjung kompetitif. Maka tak heran jika tawaran dari Yamaha langsung ia terima.

Rins masih haus kemenangan. Ia pun terbiasa mendapatkan sokongan sempurna dari tim pabrikan. Menjadi tandem Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha adalah keputusan logis baginya.

Musim depan, Yamaha bakal jadi pabrikan ketiga yang ia bela setelah Suzuki dan Honda. Pernah menang dengan kedua pabrikan sebelumnya, Alex Rins pun punya kesempatan untuk mencetak sebuah rekor langka.

Baca Juga: Alex Rins Beberkan Kekurangan RC213V yang Harus Dibenahi Honda

1. Alex Rins bisa menjadi pembalap yang menang dengan tiga merek motor berbeda

Alex Rins menang di MotoGP Amerika musim 2019. (suzuki-racing.com)

Alex Rins merebut kemenangan pertamanya di kelas premier pada 2019. Ia menang di Sirkuit COTA usai bertarung dengan Valentino Rossi. Selama 6 tahun bersama pabrikan Hamamatsu, Rins kemudian meraup 5 kemenangan lainnya.

Saat Suzuki memutuskan keluar dari MotoGP pada akhir 2022, Rins memperkuat Honda dalam naungan tim LCR Castrol sejak 2023. Baru mengikuti tiga seri balapan, pembalap bernomor 42 ini langsung memberi kejutan. Ia menang dengan meyakinkan di Sirkuit COTA, menjadikannya pembalap pertama selain Marc Marquez yang bisa menang untuk Honda sejak terakhir kali Cal Crutchlow meraihnya di Argentina pada 2018.

Pernah menang dengan Suzuki dan Honda, musim depan Rins punya kans menang bersama Yamaha. Jika itu jadi kenyataan, maka Rins akan menjadi pembalap pertama pada era MotoGP yang bisa menang dengan tiga merek motor berbeda. Itu jika Maverick Vinales (Aprilia) dan Jack Miller (KTM) tak mendahuluinya musim ini.

2. Menang dengan tiga motor berbeda tak mudah

potret Alex Rins (motogp.com)

Menang dengan tiga motor berbeda adalah tantangan yang tak mudah untuk ditaklukkan. Banyak pembalap legendaris yang bahkan tak mampu mewujudkannya. Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso, misalnya, gagal di tengah jalan.

Sepanjang sejarah ajang Grand Prix, hanya ada empat pembalap yang pernah cetak rekor ini. Mike Hailwood (Norton, MV Agusta, Honda), Randy Mamola (Suzuki, Honda, Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha, Honda, Cagiva), dan Loris Capirossi (Yamaha, Honda, Ducati) melakukannya pada era GP500. Saat ini, Maverick Vinales masih mengejar mimpinya untuk menang dengan Aprilia. Jack Miller pun belum kesampaian menjadi kampiun di atas KTM. Keduanya punya kesempatan hingga akhir musim, sebelum disalip oleh Alex Rins pada musim depan.

Baca Juga: Tugas Berat Alex Rins Sepeninggal Franco Morbidelli dari Yamaha

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya