TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejurnas Anggar 2022, Momen Telurkan Atlet-atlet Berprestasi

Kejurnas Anggar 2022 resmi dibuka di GOR POPKI

Kejurnas Anggar 2022. (Dok. PB IKASI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Agus Suparmanto membuka Kejurnas Anggar 2022 di GOR POPKI, Jumat (28/10/2022). Sebanyak 620 atlet dari 24 provinsi ikut serta dalam ajang yang dihelat pada 27 Oktober hingga 3 November 2022 ini.

Agus mengatakan, Kejurnas Anggar 2022 ini jadi momen pembinaan untuk atlet anggar di semua umur. Selain itu, ajang ini juga digelar untuk menelurkan atlet-atlet terbaik dari cabang olahraga (cabor) anggar.

"Dari seluruh daerah kita kumpulkan di sini, nanti kita pilih atlet-atlet mana saja yang potensial. Karena ini dari mulai tingkat pra-kadet, kadet, junior dan senior. Jadi seluruh umur," kata Agus dalam keterangan resminya.

Baca Juga: 9 Potret Abbey, Putri Artika Sari Devi yang Menekuni Olahraga Anggar

1. Momen para atlet menggali pengalaman

Kejurnas Anggar 2022. (Dok. PB IKASI)

Agus juga mengatakan, ajang ini merupakan salah satu cara IKASI untuk memberikan pengalaman kepada para atlet demi mempersiapkan diri menghadapi event-event internasional. Dalam rangka menemukan parter sparing yang lebih baik, IKASI juga berencana mengirim 24 atlet ke Korea Selatan.

"Kita lakukan pelatihan-pelatihan dan dalam dua minggu lagi kita akan kirim atlet-atlet ini ke Korea Selatan untuk berlatih bersama sehingga mereka semua bisa menambah pengalaman," kata Agus.

Agus berkeyakinan, atlet-atlet anggar Indonesia akan mendapatkan pengalaman berharga jika bisa berlatih tanding dengan atlet-atlet Korea Selatan. Pasalnya, atlet anggar Korsel berhasil menyumbangkan banyak medali pada ajang Asian Games 2018.

"Mereka juga punya salah satu atlet yang juara dunia. Kita juga punya hubungan baik, di mana rutin setiap tahun ada pertukaran. Sehingga atlet-atlet senang dan bisa mengukur kemampuan mereka. Karena anggar ini perlu sparing parter yang bagus dalam bertanding," ujar Agus.

2. Pembinaan yang sempat tersendat pandemik

Kejurnas Anggar 2022. (Dok. PB IKASI)

Agus mengakui, pandemik COVID-19 sempat menghambat program-program yang dicanangkan IKASI. Sebab, cabor anggar ilmunya lebih banyak di luar. Namun dia memastikan pihaknya tetap memberikan pembinaan dan pelatihan yang baik bagi para atlet.

"Selama dua tahun ini kita sulit mengadakan pertandingan, dan keluar negeri juga lebih susah, tapi kita tak bisa stop begitu saja. Jadi ini adalah Kejurnas pertama setelah pandemik. Mudah-mudahan kita bisa melaluinya dan tetap bersemangat," kata Agus.

Baca Juga: NOC Legawa Asian Games Diundur ke 2023 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya