PR Besar Pasca PON XX Papua: Rawat Venue Internasional
Menpora tidak ingin venue PON Papua terbengkalai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memiliki harapan besar setelah gelaran PON Papua 2021. Dia ingin, venue-venue yang sudah dibangun dengan dana besar di Papua bisa terjaga dengan baik.
Alhasil, Zainudin mengingatkan pemerintah daerah harus kreatif dalam merawat venue eks PON Papua 2021. Salah satu cara yang dia sarankan adalah membentuk badan pengelola yang bertanggung jawab untuk merawat venue-venue supaya tidak terbengkalai.
"Fasilitas olahraga yang mewah itu tentu tidak murah. Maka kreativitas pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Perlu integrasi sarana olahraga dan fasilitas penunjang lainnya," kata Zainudin dalam keterangan resminya, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga: Atlet Jateng Siap-siap Jalani Karantina Pulang dari PON XX Papua
1. Zainudin contohkan pengelolaan GBK
Zainudin mencontohkan pengelolaan seperti Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta. Kompleks olahraga tersebut berdekatan dengan pusat perbelanjaan, hotel, dan lainnya. Alhasil, sampai sekarang, GBK tetap ramai kendati belum ada lagi event berskala internasional yang digelar di sana.
"Artinya, pemerintah daerah harus kreatif dan menggandeng perencana yang baik tentang bagaimana pengelolaan. Kalau sendiri tidak kuat, bahkan dibeberapa tempat ada yang bayar listrik saja sudah tidak kuat," ujar Zainudin.
Baca Juga: Tangis Legenda Papua Usai Berjaya di Sepak Bola PON