TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunci Indonesia di Final Uber Cup 2024: Tanpa Beban

Srikandi Indonesia luar biasa

Tim beregu putri Indonesia ke final Uber Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Keberhasilan Indonesia menembus final Thomas dan Uber Cup dalam waktu bersamaan tentu menjadi sebuah kebanggaan. Hal ini bak titik puncak dari olahraga nasional, setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil menciptakan catatan baru usai menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.

Pencapaian tim Uber Indonesia tentunya yang menjadi sorotan. Sebab, sudah lama mereka tak mentas di final Uber Cup. Setelah 16 tahun, Indonesia akhirnya berhasil menembus final Uber Cup usai mengalahkan Korea Selatan, 3-2.

"Yang menjadi kejutan di Uber. Kan target awal semifinal," kata pengamat bulu tangkis nasional, Daryadi, kepada IDN Times, Sabtu (4/5/2024).

Baca Juga: Komang Ayu Jadi Pahlawan, Indonesia ke Final Uber Cup 2024!

1. Ada keberuntungan yang bermain

Komang Ayu Cahya Dewi bawa tim beregu putri Indonesia ke final Uber Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Bagi Daryadi, lolosnya Indonesia ke final Uber Cup dipengaruhi juga oleh keberuntungan. Perkembangan situasi di lapangan, membuat Srikandi Merah Putih pada akhirnya bisa lolos ke final.

Daryadi mencontohkan ketika undian, Indonesia hanya jumpa dengan Thailand. Mereka terhindar dari lawan-lawan kuat seperti Jepang, China, hingga Korea Selatan di perempat final.

Pada akhirnya, Indonesia jumpa dengan Thailand, yang kekuatannya paling lemah ketimbang Jepang, China, dan Korea Selatan. Momentum tercipta ketika Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang atas Ratchanok Intanon. Padahal, sebelumnya Ratchanok menjadi momok menakutkan bagi Gregoria.

"Nah ternyata ketemu sama Thailand, yang paling lemah di antara tiga lainnya. Keberuntungan kedua juga datang. Ketika semifinal, An Se young gak main karena cedera. Kemudian, Korea Selatan juga gak diperkuat sama Kim Ga Eun. Ini menguntungkan buat kita. Bicara di ganda, Korea Selatan memang susah ditembus. Tapi, kita berhasil ambil di sektor tunggal," ujar Daryadi.

2. Tantangan di final akan semakin berat

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di dalam laga penyisihan grup C Uber Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Perjalanan Indonesia di Uber Cup memang luar biasa. Hanya saja, Daryadi mengingatkan tantangan di final akan semakin berat. Sebab, lawannya adalah China yang diperkuat pemain-pemain di posisi 10 besar dunia. Meski begitu, Daryadi menyatakan kejutan Tim Uber bukan tak mungkin berlanjut.

"Kuncinya cuma satu, main nothing to lose. Sebenarnya, ini sudah pencapaian buat Tim Uber Indonesia. China diperkuat pemain yang posisinya semua di 10 besar. Jadi, jangan main dengan beban. Jika nantinya main tanpa beban, bukan tak mungkin kembali menciptakan kejutan," ujar Daryadi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya