Menanti Kejutan Cabor Non-unggulan Indonesia di Olimpiade 2024
Baru delapan atlet yang sudah lolos ke Olimpiade Paris 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia tak hanya mengandalkan cabang olahraga (cabor) unggulan saat berkiprah di Olimpiade Paris 2024, 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Cabor non-unggulan juga harus didukung, karena bukan tak mungkin memberikan kejutan.
Terlebih, pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemnpora) sudah menggelontorkan banyak uang untuk mereka menggelar pelatnas. Dengan persiapan yang matang, bukan tak mungkin medali bisa didapat.
1. Bulu tangkis dan angkat besi selalu jadi andalan
Selama ini, kontingen Merah Putih hanya mengandalkan bulu tangkis dan angkat besi untuk meraih medali. Kedua cabor itu yang mengharumkan nama bangsa di edisi sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020.
Bulu tangkis meraih dua medali, yakni satu emas dan sebiji perunggu. Medali emas disabet Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri. Sementara, perunggu diamankan Anthony Ginting di nomor tunggal putra.
Angkat besi memborong lebih banyak, tiga medali. Namun, mereka hanya mampu meraih perak dan perunggu. Medali perak didapat Eko Yuli Irawan di nomor 61 kg, sedangkan perunggu disabet Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.
Baca Juga: Desak Made dan Mimpinya Raih Emas Panjat Tebing di Olimpiade 2024