TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantap! Danau Toba Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Power Boat F1

F1 H2O diselenggarakan 23-26 Februari 2023

Kejuaraan Dunia Perahu Motor (Power Boat) Formula 1 (F1) atau F1 H2O 2023 akan diselenggarakan di Danau Toba, Sumatra Utara. (dok. YouTube InJourney)

Jakarta, IDN Times - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Perahu Motor (Power Boat) Formula 1 (F1) atau disingkat F1 H2O 2023. Ajang bergengsi ini rencananya bakal dilangsungkan di Danau Toba, Sumatra Utara.

Indonesia melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney, telah menandatangani penyelenggaraan F1 H2O 2023 di Danau Toba. Ajang internasional itu akan berlangsung pada 24-26  Februari 2023.

"Ini merupakan kejuaraan tingkat tertinggi atau F1 untuk power boat. Dan ini sudah dilaksanakan di 39 negara, ini merupakan suatu kebanggaan untuk kita bahwa 2023 akan dilakukan di Indonesia," kata Direktur Utama InJourney, Donny Oskaria di Sarinah, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Danau Toba, Danau Purba Raksasa di Sumatera Utara

1. Ada 18 pembalap yang bakal tanding di F1 H2O 2023

Kejuaraan Dunia Perahu Motor (Power Boat) Formula 1 (F1) atau F1 H2O 2023 akan diselenggarakan di Danau Toba, Sumatra Utara. (dok. YouTube InJourney)

Donny mengatakan, F1 H2O 2023 akan diikuti 18 pembalap dari berbagai negara. Ajang ini juga diprediksi bakal disaksikan sekitar 180 ribu orang baik secara langsung maupun melalui media sosial dan konvensional.

"Ini kesempatan yang baik untuk kita membuktikan bahwa kita bisa menyelenggarakan event yang skalanya internasional, dan kita mampu mengenalkan Danau Toba ke luar negeri. Karena event ini ditonton oleh 180 ribu orang, impression-nya kita harapkan mempromosikan Danau Toba ke depan," kata Donny.

2. F1 H2O 2023 dipastikan tak cemari lingkungan Danau Toba

Perwakilan H20 Management, Raimondo di San Germano dalam konferensi pers penyelenggaraan F1 H2O 2023 di Danau Toba, Sumatra Utara. (dok. YouTube InJourney

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan H20 Management, Raimondo di San Germano memastikan ajang tersebut ramah lingkungan, bahkan tak menghasilkan karbon dioksida (CO2)

"Kami sudah berkunjung ke Danau Toba, dan kami menikmati bisa melihat makhluk-makhluk luar biasa yang kita temui di sana. Dan event kita ini akan bebas dari karbon," tutur Raimondo.

Baca Juga: Bukan Sekadar Balapan, APRC Dongkrak Ekonomi Warga Sekitar Danau Toba

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya