Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lando Norris menempati posisi start di depan Oscar Piastri pada balapan GP China 2024.
Lando Norris menempati posisi start di depan Oscar Piastri pada balapan GP China 2024. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

McLaren sedang menikmati keunggulan mereka di Formula 1 2025. Tim dengan warna khas oranye itu memimpin klasemen konstruktor lewat perolehan 559 poin. Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat perolehan poin Ferrari yang bertengger di posisi kedua dengan koleksi 260 poin.

Performa mengesankan McLaren selama paruh pertama musim ini membuat Andrea Stella takjub. Ia tak menyangka timnya bisa menunjukkan dominasi dalam 14 seri balap yang sudah digelar. Lalu, apa rahasia di balik penampilan gemilang McLaren?

1. McLaren menorehkan sebelas kemenangan selama paruh pertama Formula 1 2025

McLaren menunjukkan penampilan terbaik mereka pada paruh pertama Formula 1 2025. Itu terbukti dari jumlah kemenangan dalam 14 seri balap yang sudah digelar. McLaren mengantongi 11 kemenangan hingga GP Hungaria. Oscar Piastri menyumbang 6 kemenangan dan Lando Norris mempersembahkan 5 kemenangan untuk tim yang berbasis di Woking, Inggris.

Jumlah kemenangan tersebut jauh lebih banyak ketimbang musim lalu pada periode yang sama. McLaren hanya mampu mendulang kemenangan di GP Miami lewat Norris dan GP Hungaria melalui Piastri. Hasil tersebut turut memengaruhi posisi mereka pada paruh pertama Formula 1 2024.

McLaren menempati peringkat kedua dengan jarak 42 poin dari Red Bull. Walau begitu, mereka menutup Formula 1 2024 dengan bertengger di posisi puncak klasemen konstruktor lewat keunggulan 14 poin atas Ferrari. Itu menjadi titel juara konstruktor pertama bagi McLaren sejak terakhir kali pada 1998.

2. Andrea Stella terkejut atas pencapaian McLaren sepanjang paruh pertama Formula 1 2025

Pencapaian McLaren selama paruh pertama Formula 1 2025 mengejutkan Andrea Stella. Kepala tim McLaren itu mengaku timnya berusaha menyempurnakan kekuatan mobil sejak tahun lalu. McLaren mengambil pendekatan agresif dalam inovasi pengembangan mobil demi memperoleh peningkatan performa. MCL39 yang dipakai pada musim ini adalah wujud nyata kerja keras tim tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami tentu ingin menjadi sangat ambisius saat membicarakan seberapa besar langkah yang kami ingin lakukan untuk menyempurnakan mobil versi 2024. Kami ingin menghilangkan kondisi tidak bisa menebak pemenang balapan seperti tahun lalu. Kami merasa perlu melakukan lebih dari sekadar pengembangan biasa," jelas Stella dilansir F1i.

"Jadi, bagaimana cara kami melakukannya? Kami menerapkan pendekatan yang sangat agresif untuk berinovasi dan MCL39 adalah mobil yang sangat inovatif. Dari sudut pandang teknis, kami sempat khawatir tidak bisa memberi solusi. Namun, kami sadar itu belum cukup saat melihat catatan waktu putaran dan hasil simulasi," lanjutnya.

3. McLaren akan melakukan pengembangan berkelanjutan untuk MCL39 demi memperpanjang dominasi di kejuaraan

McLaren tak berpuas diri dengan pencapaian mereka sejauh ini di Formula 1 2025. Andrea Stella menekankan pihaknya tetap akan melakukan pengembangan berkelanjutan untuk MCL39. Pria asal Italia itu menilai langkah tersebut menjadi elemen penting guna memperpanjang dominasi di kejuaraan. Stella membandingkan langkah McLaren musim lalu yang melakukan pembaruan besar ketimbang pengembangan secara bertahap.

"Ada faktor yang terjadi selama musim ini, yaitu mobil telah mengalami peningkatan. Aku pikir hal itu lebih terasa pada musim lalu karena kami melakukan pembaruan satu kali dan itu terlihat sangat mencolok. Akan tetapi, sebenarnya sudah banyak komponen yang terpasang pada tiga atau empat balapan terakhir. Jika semuanya terpasang bersamaan, maka kami akan bilang mobil itu memiliki peningkatan yang besar," papar Andrea Stella dikutip F1i.

Formula 1 2025 menyisakan sepuluh seri balap. Peluang McLaren kembali meraih gelar juara konstruktor sangat terbuka jika menilik dari keunggulan 299 poin atas Ferrari yang terjadi saat ini. Jika mampu menjaga konsistensi performa, bukan tidak McLaren mengunci titel juara tersebut sebelum gelaran seri pemungkas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy