Antara Tradisi yang Berlanjut atau Putus di Final Proliga 2024

Jakarta, IDN Times - Grand Final Proliga 2024 ini jadi momen antara berlanjutnya atau terhentinya sebuah tradisi yang sudah terbangun sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu berkaitan dengan Jakarta LavAni dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Kedua tim itu merupakan kontestan dari Grand Final Proliga 2024 putra. Khusus LavAni, mereka sudah membangun tradisi sebagai tim yang berhasil menjuarai Proliga selama dua musim beruntun. Belum ada yang bisa mengalahkan mereka.
Salah satu korban dari kegemilangan LavAni ini adalah Bhayangkara Presisi. Pada final Proliga 2023 lalu, mereka kalah dari LavAni. Nah, tahun ini, akankah tradisi LavAni berlanjut atau berhenti?
1. LavAni siap pertahankan gelar
Asisten pelatih Jakarta LavAni, Samsl Jais, optimistis bahwa timnya bisa mempertahankan gelar Proliga selama tiga musim beruntun. Sejak dibentuk pada 2019, mereka muncul sebagai salah satu kekuatan di dunia voli Indonesia.
"Final kali ini ada motivasi khusus dari kami, yaitu kami ingin mencetak sejarah bahwa LavAni adalah satu-satunya tim yang menjuarai tiga kali berturut-turut pada Proliga," ujar Samsul kepada para jurnalis.