Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertandingan voli putra antara Jakarta Lavani Electric Allobank melawan Jakarta Bhayangkara Presisi di laga final four seri kedua Proliga 2024 di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (12/7/2024). (dok. Proliga 2024)

Jakarta, IDN Times - Grand Final Proliga 2024 ini jadi momen antara berlanjutnya atau terhentinya sebuah tradisi yang sudah terbangun sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu berkaitan dengan Jakarta LavAni dan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Kedua tim itu merupakan kontestan dari Grand Final Proliga 2024 putra. Khusus LavAni, mereka sudah membangun tradisi sebagai tim yang berhasil menjuarai Proliga selama dua musim beruntun. Belum ada yang bisa mengalahkan mereka.

Salah satu korban dari kegemilangan LavAni ini adalah Bhayangkara Presisi. Pada final Proliga 2023 lalu, mereka kalah dari LavAni. Nah, tahun ini, akankah tradisi LavAni berlanjut atau berhenti?

1. LavAni siap pertahankan gelar

Pertandingan voli putra antara Jakarta Lavani dan Jakarta STIN BIN di laga final four seri kedua Proliga 2024 di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (13/7/2024). (dok. Proliga2024)

Asisten pelatih Jakarta LavAni, Samsl Jais, optimistis bahwa timnya bisa mempertahankan gelar Proliga selama tiga musim beruntun. Sejak dibentuk pada 2019, mereka muncul sebagai salah satu kekuatan di dunia voli Indonesia.

"Final kali ini ada motivasi khusus dari kami, yaitu kami ingin mencetak sejarah bahwa LavAni adalah satu-satunya tim yang menjuarai tiga kali berturut-turut pada Proliga," ujar Samsul kepada para jurnalis.

2. Bhayangkara Presisi sudah belajar dari kesalahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di