Psywar LaVani dan Bhayangkara Jelang Final Proliga 2024

Jakarta, IDN Times - Psywar atau perang urat syaraf dilancarkan oleh Jakarta LavAni dan Jakarta Bhayangkara Presisi jelang Grand Final Proliga 2024 di Indonesia Arena. Ini bukan kali pertama mereka jumpa di final.
Pada gelaran Proliga 2023 lalu, LavAni dan Bhayangkara Presisi juga berjumpa di final. Laga final itu berakhir baik bagi LavAni, karena mereka sukses keluar sebagai juara. Akankah LavAni melanjutkan tren apik mereka?
1. Perang urat syarat di sesi jumpa pers

Dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/7/2024), LavAni dan Bhayangkara Presisi melakukan perang urat syaraf. Bhayangkara yang diwakili pendamping tim, Indra Kurniawan, beradu bicara dengan Manajer Tim LavAni, Ossy Dermawan. Begini isinya.
"InsyaAllah, LavAni siap mencetak sejarah untuk menjadi juara Proliga ketiga kalinya secara beruntun di Indonesia," ujar Ossy dengan yakin.
"Kalau ibarat lagu orang Batak, kami akan buat jangan sampai tiga kali LavAni mengalahkan kami," ujar Indra.
2. LavAni waspadai semangat Bhayangkara

Ossy berujar, meski diselimuti semangat, dia meminta tim LavAni tetap mewaspadai Bhayangkara Presisi. Selain semangat yang tinggi, mereka juga memiliki pemain-pemain dengan kualitas yang mumpuni, terutama para pemain asingnya.
"Bhayangkara tentu akan semangat mengalahkan kami. Lalu, mereka juga punya kualitas pemain yang baik, termasuk para pemain asingnya. Kami harus mewaspadai serangan dan pertahanan mereka," kata Ossy.
3. Bhayangkara belajar dari kekalahan

Sementara itu, Indra berujar bahwa Bhayangkara Presisi belajar dari kekalahan mereka atas LavAni, baik di final tahun lalu, atau selama fase reguler dan final four Proliga 2024 ini. Salah satunya akan mereka antisipasi adalah kekompakan LavAni.
"Kekompakan LavAni akan kami antisipasi karena mereka merupakan tim binaan lama. Kalau pemain sama saja. Materi pemain seimbang. Bhayangkara Presisi akan tampilkan permainan berbeda dan terbaik di Grand Final Proliga 2024 nanti," ujar Indra.