Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-24 at 00.06.23 (1).jpeg
Anthony Sinisuka Ginting tumbang di 32 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

  • Penampilan belum 100 persen Ginting lagi-lagi early exit. Kandas di 32 besar China Open 2025 setelah kalah dari Brian Yang. Performa Ginting juga belum optimal di Japan Open 2025.

  • Petik pelajaran berharga dari dua turnamen. Ginting merasa senang bisa merasakan atmosfer pertandingan dan memetik pelajaran tentang adaptasi cepat serta strategi lawan.

  • Evaluasi diri di China Open 2025. Ginting mengaku masih belum mampu menerapkan strategi dengan optimal dan sering mati sendiri, membuat lawan lebih percaya diri.

Jakarta, IDN Times - Langkah tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak 32 besar China Open 2025. Dia merasa penampilannya belum mencapai 100 persen dalam dua turnamen yang dijalaninya.

Ginting kandas di putaran pertama China Open 2025 usai kalah dari wakil Kanada, Brian Yang dengan skor 21-9, 16-21, 14-21 di Olympics Sports Center Gymnasium, China pada Rabu (23/7/2025). Ini jadi kali kedua beruntun Ginting tumbang di 32 besar.

1. Penampilannya belum 100 persen

Anthony Sinisuka Ginting tumbang di 32 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Ginting lagi-lagi early exit. Sempat memetik kemenangan mudah di gim pertama, dia tumbang di dua gim selanjutnya melawan Brian Yang. Langkahnya di China Open 2025 terhenti di putaran pertama.

Pekan lalu, Ginting juga kandas di laga 32 besar saat mengikuti Japan Open 2025. Kala itu, Ginting kalah dari wakil tuan rumah, Kodai Naraoka dengan skor 13-21, 19-21. Japan Open 2025 merupakan panggung comeback-nya setelah absen enam bulan dari turnamen karena cedera.

Sudah kembali berlaga, Ginting mengaku performanya belum kembali 100 persen di kedua ajang tersebut.

“Secara keseluruhan saya menilai perfoma saya ada di 60-70 persen,” kata Ginting usai laga.

2. Petik pelajaran berharga

Anthony Sinisuka Ginting tumbang di 32 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Dari dua turnamen yang sudah kembali dijalaninya, Ginting mengaku memetik pelajaran berharga. Atlet asal Cimahi, Jawa Barat ini senang bisa merasakan kembali atmosfer pertandingan mulai dari tekanannya hingga rasa tegang di dalam lapangan.

“Bukan hanya tentang diri sendiri tapi faktor eksternal seperti bagaimana menjawab strategi lawan dengan cepat, adaptasi cepat, juga ada faktor lapangan dan shuttlecock yang berbeda, yang tidak saya dapat di latihan. Jadi di sini dan Jepang minggu lalu berusaha maksimal, ada kesulitan apa coba cari solusinya,” kata Ginting.

3. Evaluasi diri di China Open 2025

Anthony Sinisuka Ginting tumbang di 32 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Kandas di 32 besar China Open 2025, Anthony Ginting berjanji melakukan evaluasi. Dia mengaku masih belum bisa menerapkan strategi dengan optimal dan banyak "mati sendiri."

“Mengucap syukur bisa bermain dengan tanpa cedera. Memang kondisi di sini cukup terasa menang dan kalah anginnya dan itu membuat saya kurang bisa menerapkan strategi yang disiplin dan banyak mati sendiri. Itu membuat lawan lebih percaya diri,” kata Ginting.

Editorial Team