Lance Armstrong (instagram.com/lancearmstrong)
Ada beberapa kasus doping dalam olahraga yang menyeret bintang-bintang dunia pada beberapa cabang olahraga. Berikut di antaranya:
1. Kasus Thomas Hicks (1904)
Thomas Hicks merupakan atlet maraton asal Amerika Serikat yang ketahuan doping dalam Olimpiade St. Louis tahun 1904. Ketika 10 km terakhir, kondisi tubuh Thomas Hicks sudah melemah dan diprediksi akan gagal menyelesaikan perlombaan.
Namun, saat itu asistennya menyuntikkan campuran striknina dan alkohol jenis Brandy agar Hicks bisa melanjutkan perlombaan. Striknina adalah obat jenis stimulan yang saat ini justru banyak dipakai sebagai bahan pestisida. Meski terlihat berhalusinasi dan tidak karuan, Hicks akhirnya berhasil menyelesaikan perlombaan.
Uniknya, Hicks akhirnya menjadi juara meskipun diketahui menggunakan obat-obatan tanpa sepengetahuan dirinya. Pesaingnya saat itu, Fred Lorz bahkan diketahui mengendarai mobil hingga 10 km sebelum garis finish.
2. Kasus Ben Johnson (1988)
Ben Johnson adalah pelari andalan asal Kanada yang diketahui melakukan doping pada Olimpiade Seoul 1988. Ia menggunakan stanozolol, jenis obat yang mirip steroid untuk meningkatkan massa otot supaya performa meningkat. Hasilnya, Ben Johnson berhasil meraih emas pada nomor 100 meter.
Namun akhirnya, komite doping olimpiade menemukan kandungan obat-obatan pada sampel urine Ben Johnson. Akhirnya, medali emas dicabut dan diberikan kepada pesaingnya, Carl Lewis. Usut punya usut, Ben Johnson juga menggunakan obat serupa pada beberapa perlombaan tahun 1987.
3. Kasus Diego Maradona (1994)
Bintang sepak bola dunia asal Argentina, Diego Maradona juga pernah terseret kasus doping pada Piala Dunia 1994. Selama berkarier, Maradona memang kerap memicu kontroversi di dalam maupun luar lapangan.
Contohnya Maradona pernah kecanduan kokain yang hampir menghancurkan kariernya. Saat itu, ia sempat dilarang bertanding selama 15 bulan. Maradona juga pernah mengonsumsi efedrin pada Piala Dunia 1994 saat Argentina bertemu Nigeria di fase grup. Pertandingan tersebut sekaligus menjadi pertandingan terakhir Maradona di timnas Argentina.
4. Kasus Lance Armstrong (1999-2004)
Lance Armstrong adalah legenda pebalap sepeda yang pernah menjuarai Tour de France selama enam tahun berturut-turut dari 1999-2004. Tour de France adalah lomba balap sepeda paling bergengsi di dunia yang diikuti atlet-atlet dari seluruh dunia.
Awalnya, ia sempat dituduh melakukan doping. Namun, ia sempat membantah dan mengatakan kalau dirinya selalu lolos tes doping. Hingga pada 2013, Lance Armstrong mengakui sendiri kalau tuduhan itu benar. Ia mengakui kalau selama ini memalsukan surat hasil tes doping.
Lance Armstrong juga diketahui mengonsumsi obat EPO, yaitu jenis obat yang mendorong produksi sel darah merah, sehingga dapat membantu untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh atlet.
Alhasil, gelar Tour de France dari 1999-2004 dicabut dan banyak sponsor langsung menarik diri. Akibatnya, Lance Armstrong diperkirakan mengalami kerugian hingga 75 juta dolar AS atau setara Rp1,1 triliun.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap tentang doping. Mulai dari pengertian, sejarah, sanksi, hingga kasus doping yang pernah menyeret beberapa bintang dunia.