Max Verstappen membuka pekan balap GP Brasil 2025 dengan gagal finis di zona tiga besar pada balapan sprint. Ia harus puas berada di posisi keempat dengan jarak 4,423 detik dari Lando Norris yang finis sebagai pemenang. Akan tetapi, masalah Verstappen di Interlagos tak berhenti sampai di situ.
Ia secara mengejutkan gagal lolos dari Q1 setelah menempati posisi ke-16 pada sesi tersebut. Ini menjadi pertama kalinya Verstappen gagal lolos kepada Q2 sepanjang Formula 1 2025. Verstappen mengeluhkan mobil RB21 miliknya tak memiliki daya cengkeram sehingga harus mengemudi dengan sangat terbatas.
Red Bull mengambil langkah berani untuk mengatasi masalah yang dialami Verstappen. Mereka memasang mesin baru serta melakukan serangkaian perubahan konfigurasi ketika pemberlakukan kondisi Parc Ferme. Hal tersebut menyebabkan Verstappen harus memulai balapan dari pitlane.
Keputusan berisiko itu berbuah hasil pada balapan utama. Max Verstappen mampu finis ketiga meski sempat tercecer di barisan belakang pada awal balapan. Catatan tersebut melahirkan rekor menarik untuk Verstappen.
Ia menjadi pembalap dalam sejarah Formula 1 yang mampu finis podium dari 17 posisi start berbeda. Ia melewati rekor Kimi Raikkonen yang berhasil finis zona tiga besar dari 16 posisi start berbeda. Verstappen juga menjadi pembalap pertama yang naik podium setelah start dari pitlane sejak GP Hungaria 2014. Ketika itu, Lewis Hamilton menyelesaikan balapan di Sirkuit Hungaroring dengan finis ketiga.