Fabio Quartararo dan Joan Mir (motogp.com)
Arm pump memang bisa menjadi musuh menakutkan bagi pembalap MotoGP. Kasus terakhir yang cukup menghebohkan terjadi pada Fabio Quartararo.
Saat gelaran MotoGP 2021 Spanyol, El Diablo merasakan bahaya laten dari arm pump. Quartararo sama sekali tak punya masalah selama akhir pekan di Sirkuit Jerez. Akan tetapi, tiba-tiba pada hari Minggu ia didera cedera arm pump ini. Quartararo harus merelakan P1 dan finis P13.
Quartararo sendiri pernah dua kali operasi arm pump dalam jangka waktu tiga tahun. Operasi pertama Quartararo berlangsung pada Juni 2019. Berikutnya pada Mei 2021, ia kembali menjalani fasciotomy dimana pemulihannya termasuk cepat hanya sekitar dua minggu saja.
Juara dunia musim 2020, Joan Mir, juga pernah menderita arm pump. Cedera ini lebih berpotensi terutama ketika pembalap melakoni balapan di sirkuit yang cukup menuntut. Beberapa sirkuit memang membutuhkan akselerasi dan pengereman yang ekstrem, seperti Jerez, Assen, Mugello, dan Sepang.
Pada balapan di Grand Prix Malaysia pada, Minggu (23/10/2022), Mir tercecer dan finis di posisi ke-19 lantaran menderita cedera ini. Mir berencana untuk melakukan operasi setelah semua balapan musim 2022 usai.
Sama seperti olahraga lainnya, para pembalap MotoGP juga tak lepas dari risiko cedera, tak terkecuali cedera arm pump ini. Momen cedera pembalap MotoGP mana yang paling membekas di ingatan kamu?