Francesco Bagnaia tengah bersiap jelang GP Emilia Romagna. (motogp.com)
Bagnaia mengatakan dirinya lebih frustrasi gagal menyelesaikan balapan pada GP Emilia Romagna ketimbang gagal meraih gelar juara dunia. Sebab, ia terjatuh pada posisi memimpin balapan.
“Ya, itu lebih karena aku kalah balapan daripada gagal juara dunia, sebab aku yakin Quartararo lebih layak memenangi gelar. Aku ketinggalan banyak poin di belakangnya dan jika aku menang di sana jaraknya akan jadi 36 poin.
Memang, dengan 36 poin kami masih punya kesempatan memenangi gelar. Namun, bagaimanapun aku telah berusaha. Itu bukan tujuan kami untuk memenangi gelar juara dunia musim ini karena aku tiba dari dua musim yang sangat sulit di MotoGP.”