Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Selebrasi Fransesco Bagnaia saat Juara dunia MotoGP tahun 2023. (Dok. Motorsportsimages.com)
Selebrasi Fransesco Bagnaia saat Juara dunia MotoGP tahun 2023. (Dok. Motorsportsimages.com)

Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia berhasil membuat catatan istimewa. Dia menyamai rekor kemenangan Casey Stoner bersama Ducati di MotoGP.

Bagnaia tercatat sudah mengoleksi 23 kemenangan bersama Ducati. Teranyar, dia menjadi yang tercepat dalam balapan MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2024).

1. Bagnaia berpotensi lewati rekor Stoner

Casey Stoner melakukan selebrasi di Sirkuit Catalunya, Spanyol. (Instagram/official_cs27)

Casey Stoner sendiri telah mengoleksi 23 kemenangan dalam 67 kali balapan bersama Ducati di MotoGP. Jumlah itu sulit ditembus pembalap lainnya yang masuk ke pabrikan tersebut selama ini.

Kini, Bagnaia bisa menyamainya, bahkan melewati rekor tersebut. Apalagi, performa pembalap Italia itu tengah menanjak selama beberapa seri terakhir ini.

“Sejarah telah dibuat! Selamat kepada @peccobagnaia yang telah menyamai rekor @official_cs27 yaitu 23 kemenangan bersama @DucatiMotor! Masih banyak lagi perjalanan ke depan yang tak terhentikan!” cuit akun X Ducati Corse (@ducaticorse).

2. Bagnaia buat hattrick di Sirkuit Assen

Pecco Bagnaia di Mugello, Italia. (MotoGP.com)

Bagnaia juga mencatatkan rekor ciamik setalah juara MotoGP Belanda 2024. Dia tercatat selalu jadi yang tercepat dalam tiga balapan beruntun di Sirkuit Assen.

Menariknya, dia juga memperbaiki catatan waktunya saat menang musim lalu. Dia berhasil finish dengan waktu 40 menit 7,214 detik, lebih cepat 30,426 detik saat juara di Assen musim lalu.

3. Bagnaia di posisi dua klasemen sementara pembalap MotoGP

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Berkat kemenangan di sprint race dan main race MotoGP Belanda 2024, Bagnaia kini bisa memangkas jarak poin dari pemuncak klasemen balapan, Jorge Martin (Pramac Racing). Dia mengumpulkan 190 poin, terpaut 10 poin dari Jorge Martin di peringkat satu.

Jika tampil konsisten hingga akhir musim MotoGP 2024, Francesco Bagnaia berpotensi mempertahankan gelar juara, sekaligus membuat sejarah meraih kemenangan terbanyak bersama Ducati di MotoGP.

Editorial Team