Ducati berevolusi menjadi pabrikan terkuat di MotoGP. Satu dekade sebelumnya, pabrikan asal Italia ini masih berstatus tim konsesi. Pada 2014, Ducati tak pernah menang. Setahun berikutnya, Ducati tetap tak bisa menang, hanya jumlah podiumnya saja yang bertambah dari 3 menjadi 9 podium.
Baru pada musim 2016 Ducati bisa merebut kemenangan. Sejak saat itu, Ducati bertransformasi menjadi tim tangguh di grid balap. Musim demi musim, para pembalapnya bisa menjadi penantang gelar.
Puncak kesuksesan datang pada 2022. Lewat Francesco Bagnaia, Ducati merebut gelar juara dunia keduanya. Namun, level kesuksesan tersebut tak bertahan lama. Pada 2023, Ducati semakin sukses, melampaui pencapaian musim sebelumnya.
Selain Bagnaia yang merebut gelar juara dunia secara back-to-back, jumlah kemenangan Ducati pun meningkat. Ducati makin dominan dan bisa pecahkan rekor kemenangan sebelumnya. Sedominan apa Ducati?