Kabar bergabungnya BMW ke MotoGP masih bergaung hingga saat ini. Itu tak lepas dari rencana pabrikan asal Jerman tersebut berkompetisi pada 2027. Hal ini bersamaan dengan penerapan regulasi mesin 850cc menggantikan kapasitas mesin 1000cc. Pada 2023, Markus Flasch selaku CEO BMW Motorrad telah mengonfirmasi adanya pembicaraan dengan Carmelo Ezpeleta yang menjabat sebagai CEO Dorna terkait persyaratan masuk ke kejuaraan. Akan tetapi, per 13 Agustus 2025, BMW belum memutuskan perihal partisipasi mereka di MotoGP. Flasch mengungkapkan, pihaknya tidak mungkin masuk ke MotoGP dalam waktu dekat.
BMW Belum Ambil Keputusan untuk Masuk ke MotoGP 2027

Intinya sih...
BMW telah berpartisipasi dalam sejumlah ajang balap motor, termasuk World Superbike dan Isle of Man TT, dengan meraih prestasi mentereng.
BMW belum pernah berkompetisi di MotoGP, tetapi telah menjalin kerja sama dengan MotoGP sejak 1999 untuk memasok safety car dan memberikan hadiah BMW M Award.
BMW menegaskan tidak mungkin ambil bagian dalam waktu dekat di MotoGP karena butuh waktu beberapa bulan untuk membuat keputusan strategis terlebih dulu.
1. BMW berpartisipasi dalam sejumlah ajang balap hingga saat ini
BMW sudah tak asing dengan dunia motorsport. Mereka berkiprah dalam sejumlah ajang balap, seperti Formula 1, Formula 2, Isle of Man TT, dan World Superbike. Tak sekadar jadi penggembira, BMW menorehkan prestasi mentereng di dunia motorsport.
BMW berhasil meraih gelar juara pembalap di WorldSBK 2024 lewat Toprak Razgatlioglu. Itu menjadi gelar perdana BMW sejak debut mereka di kejuaraan pada 2009. Per 14 Agustus ini, Razgatlioglu juga tengah memimpin klasemen WorldSBK 2025 dengan keunggulan 26 poin atas Nicolo Bulega.
Prestasi BMW di ajang balap motor tak hanya terjadi di WorldSBK, tetapi juga Isle of Man TT. Kemenangan perdana mereka di ajang tersebut terjadi pada 1939. Georg Meier berhasil menenangi balapan di kelas Senior TT dengan motor kompresor R 255. Kemudian, Helmut Dähne sukses menorehkan kemenangan di kelas 1000cc pada 1976 saat menunggangi motor R 90 S.
Adapun prestasi terbaru BMW di Isle of Man terjadi pada 2024. Davey Todd memenangi balapan kelas Senior TT dan Superstock TT. Selain itu, Peter Hickman mampu mempersembahkan kemenangan di kelas Superbike TT.
2. BMW belum pernah berkompetisi di MotoGP, tetapi ada kerja sama antara kedua belah pihak
Meski berkompetisi dalam sejumlah ajang balap, BMW belum pernah beradu cepat di MotoGP. Walau begitu, logo mereka tetap terlihat dalam ajang balap tersebut. Itu tak lepas dari kerja sama antara BMW dan MotoGP yang telah terjalin sejak 1999 untuk memasok safety car.
BMW Z3 M Coupe menjadi safety car pertama yang dipakai di MotoGP pada 1999. Mobil tersebut digunakan hingga 2000. Kini, kejuaraan menggunakan BMW M5 Touring sebagai safety car. Adapun mobil BMW M5 Touring telah mengalami modifikasi menyesuaikan dengan kebutuhan di lintasan balap.
Selain itu, BMW juga memberikan hadiah kepada pembalap dengan hasil kualifikasi terbaik di MotoGP sejak 2003. Penghargaan tersebut diberi nama BMW M Award. Pembalap yang meraih penghargaan akan mendapat satu unit mobil dari pabrikan bersangkutan. Pada 2025, BMW menghadiahkan mobil M2 CS berwarna Velvet Blue Metallic kepada pembalap yang memuncaki klasemen BMW M Award.
3. BMW menegaskan mustahil untuk berkompetisi di MotoGP dalam waktu dekat
Meski sudah terlibat di MotoGP sejak lama, partisipasi BMW untuk menjadi pesaing pabrikan lain di kejuaraan masih jadi tanda tanya. Menyongsong regulasi mesin 850cc yang berlaku pada 2027, BMW menegaskan tidak mungkin ambil bagian dalam waktu dekat. Mereka membutuhkan waktu beberapa bulan sebelum memutuskan terjun ke MotoGP sebagai kompetitor pabrikan lain.
"Kami akan membuat keputusan strategis terlebih dulu. Setelah itu, kami bakal menentukan langkah teknis. Bergabung pada 2027 tentu tidak mungkin bagi kami," kata Markus Flasch dilansir Australian Motorcycle News.
"Kami terus menyusun strategi motorsport. MotoGP menjadi salah satu opsi dan offroad adalah pilihan lainnya. WorldSBK juga bukanlah hal buruk walaupun lebih berfokus di Eropa. Jadi, tolong beri kami beberapa bulan dan kami akan menyampaikan jawabannya," sambungnya.
4. Sejumlah faktor dinilai menjadi batu sandungan bagi BMW berkompetisi di MotoGP
MotoGP 2027 sejatinya menjadi momentum tepat bagi BMW masuk ke kejuaraan. Selain penurunan kapasitas mesin menjadi 850cc, MotoGP juga memberlakukan pelarangan perangkat ride-height dan holeshot serta pengurangan aerodinamika. Pirelli yang kini masih menjadi penyedia ban di WorldSBK masuk sebagai pemasok ban baru di MotoGP pada musim yang sama.
Akan tetapi, sejumlah faktor dinilai menghambat BMW bergabung dengan MotoGP. Salah satunya adalah kepindahan Toprak Razgatlioglu yang menjadi andalan mereka di WorldSBK ke MotoGP musim depan. Pembalap asal Turki bakal memperkuat Pramac Racing yang notabene tim satelit Yamaha. Toprak terikat kontrak langsung dengan Yamaha hingga akhir 2027.
Selain itu, keputusan Dorna disinyalir membuat BMW ragu untuk berkompetisi di MotoGP. Setelah Suzuki hengkang, Dorna memutuskan untuk membatasi jumlah maksimal peserta MotoGP menjadi 22 pembalap. Adapun komposisi tim di kejuaraan terdiri dari 5 pabrikan dan 6 tim satelit.
Motorsport melansir, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna secara konsisten menegaskan, BMW bisa bergabung ke MotoGP apabila pabrikan tersebut bekerja sama dengan salah satu tim satelit yang sudah ada. Cara tersebut seperti yang dilakukan Aprilia yang kali pertama bermitra dengan Gresini pada 2015. Aprilia kemudian mendapatkan jatah grid tim pabrikan pada 2022, sedangkan Gresini Racing menjadi tim satelit Ducati hingga saat ini.
Teka-teki partisipasi BMW di MotoGP masih akan bergulir pada waktu mendatang. Terlepas dari itu, kiprah mereka di ajang balap tak bisa dipandang sebelah mata. Bukan tidak mungkin, BMW akan meramaikan persaingan di MotoGP suatu saat nanti.