Alex Marquez Pasang Target Realistis Jelang Paruh Kedua MotoGP 2025
MotoGP 2025 menyisakan sepuluh seri balap. Marc Marquez memimpin klasemen pembalap lewat perolehan 381 poin. Peluang pembalap Ducati Lenovo Team tersebut meraih gelar juara begitu terbuka berkaca dari performa sepanjang paruh pertama musim ini.
Sementara itu, Alex Marquez menjadi pesaing terdekat Marc Marquez di klasemen pembalap. Namun, jarak poin yang kian melebar membuat Alex Marquez berpikir realistis menyongsong paruh kedua MotoGP 2025. Ia kini menargetkan finis runner-up pada akhir musim nanti.
1. Alex Marquez sempat dua kali memimpin klasemen pembalap MotoGP 2025
Alex Marquez menjadi salah satu kandidat juara MotoGP 2025. Pembalap Gresini Racing itu bertengger di posisi kedua lewat perolehan 261 poin. Ia telah mengantongi satu kemenangan pada balapan sprint GP Inggris serta balapan utama GP Spanyol.
Hingga saat ini, Alex Marquez masih menjadi satu-satunya pembalap selain Marc Marquez yang sempat memimpin klasemen. Ia berada di peringkat teratas di GP Amerika Serikat dan Spanyol. Akan tetapi, Alex Marquez kembali ke posisi kedua di GP Prancis dan bertahan hingga GP Ceko.
Alex Marquez tercatat tiga kali gagal finis pada balapan utama. Ia terjatuh di GP Prancis ketika berada di posisi ketiga. Kemudian, juara Moto2 2019 gagal menuntaskan balapan GP Belanda usai terjatuh pada lap keenam. Akibatnya, Alex Marquez mengalami patah tulang subkapital tangan kiri. Beruntung, ia langsung menjalani operasi dan bisa turun pada pekan balap GP Jerman.
Kemudian, Alex Marquez kembali terjatuh di GP Ceko. Ketika itu, ia berusaha menyalip Joan Mir pada lap kedua. Sebelumnya, Alex Marquez gagal mendulang poin pada balapan sprint sehari sebelumnya. Itu menjadi pertama kalinya Alex Marquez gagal memperoleh poin dalam sebuah pekan balap sepanjang MotoGP 2025.
2. Alex Marquez ingin mengamankan posisi kedua di klasemen pembalap MotoGP 2025
Alex Marquez kini tertinggal 120 poin dari Marc Marquez. Dengan sepuluh seri balap tersisa, Alex Marquez masih punya kesempatan mengejar ketertinggalan poin dari kakaknya. Namun, hal tersebut menjadi tugas sulit mengingat performa bagus Marc Marquez saat memacu Desmosedici GP25.
Oleh karena itu, memangkas defisit poin dari Marc Marquez bukan jadi target utama Alex Marquez. Pembalap bernomor motor 73 itu sadar akan tantangan berat dari misi tersebut. Fokusnya saat ini adalah mengamankan posisi kedua di klasemen pembalap.
"Aku pikir 120 poin adalah hal mustahil. Lebih dari sekadar sulit. Maksudku, semuanya masih mungkin terjadi sebelum semuanya berakhir. Namun, aku selalu bilang targetku adalah menempati peringkat kedua di klasemen. Itu merupakan hal yang sangat luar biasa," jelas Alex Marquez dilansir Crash.
3. Alex Marquez berfokus memulihkan cedera patah tulang tangan kiri menyongsong GP Austria 2025
MotoGP 2025 akan menggelar pekan balap GP Austria pada 15--17 Agustus 2025. Menyongsong balapan di Red Bull Ring, Alex Marquez sedang fokus untuk memulihkan cedera patah tulang tangan kiri imbas insiden pada balapan utama GP Belanda. Ia berharap bisa meraih hasil terbaik pada balapan akhir pekan nanti.
"Hal yang perlu kami lakukan adalah pulih dari cedera, kembali ke Austria dengan performa terbaik, kembali fokus, dan berusaha tidak mengulangi kesalahan seperti di GP Ceko. Terlepas dari kesalahan tersebut dan juga di Belanda, kami telah menjalani musim yang sangat bagus bersama tim. Ini bukan waktunya untuk menilai semuanya adalah kegagalan. Kami perlu melihat hal-hal positif dari itu," kata Alex Marquez dikutip Crash.
Alex Marquez belum pernah meraih kemenangan di GP Austria selama berkiprah di kelas utama. Hasil terbaiknya adalah finis kelima pada balapan utama 2023. Sementara itu, pencapaian terbaik Alex Marquez saat balapan sprint di Red Bull Ring adalah finis keempat pada tahun yang sama.
