Engga pernah, apalagi yang berangkat Jonatan (Christie) dan (Anthony Sinisuka) Ginting.
Kalau Ginting kan memang kemarin ditarik karena cedera, tapi kan masih ada Jonatan di situ. Dan ini penting untuk Jonatan juga supaya bisa mengikuti World Tour Final, karena masih ada kesempatan. Jadi dari situ kan, kita membaca.
Ada beberapa juga tanda-tanda lainnya. Saya gak bisa ungkapkan semuanya. Saya gak mau memperkeruh juga.
Tapi memang kita ini kerja itu memang 100 persen. Gak ada berpikir ke mana-mana. Hanya ingin memajukan tunggal putra Indonesia ini. Jadi saya fokusnya memang untuk itu aja.
Jadi kalau kita dipakai lagi atau tidak itu kan memang terserah sama PBSI saja. Tapi, saya sudah memberikan yang terbaik. Dan kalau dibilang hasil tidak jelek juga.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bersama pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Irwansyah di podium juara All England 2024 (dok. PP PBSI)
Kalau dibilang prestasi, hasil, walaupun di olimpiade terakhirnya kita memang enggak bagus hasilnya, tapi sebelum Olimpiade itu kan banyak kejuaraan yang membuat sejarah juga.
Seperti (All Indonesian Final) All England 2024. Itu kan baru bulan tiga atau bulan empat. Dan itu Olimpiade akhir bulan tujuh atau awal bulan delapan, itu kan baru hangat-hangatnya sebenarnya.
Kalau menurut saya itu sejarah dengan (mengakhiri penantian All Indonesian Final di All England setelah) 30 tahun dan semuanya. Jadi kalau menurut saya sih tunggal putra juga enggak jelek dan bisa dibanggakan.
Selama saya di sini dari awal saya tiga kali Thomas cup, tiga kali final, sekali juara, dan itu tunggal putra membawa peran penting juga. Terakhir (2024) walaupun kalah di final, Jonatan dari tunggal putra yang menyumbang poin.
Jadi kalau dibilang hasilnya enggak bagus, enggak juga menurut saya. Tapi kalau menurut saya ya. Kalau menurut orang lain yang menilai saya gak tau, saya gak bisa memaksa karena itu penilaian orang.
Ada juga Alwi Farhan yang Juara Dunia Junior (2023) yang belum pernah (terjadi di tunggal putra Indonesia). Dan itu benar-benar sayang genjot selama satu tahun Alwi Farhan itu. Karena memang baru pertama kali kan junior itu di tunggal putra.
Walaupun Christian cedera, tapi dia juara SEA Games (2023). Mengejutkan juga. Jadi makanya kalau menurut saya dulu-dulu juga (prestasi seperti ini) belum ada.
Juara Asia. Bergantian. Ginting Tahun 2023 Juara Asia, sekarang 2024 Jonatan. Jadi setiap tahun ada yang juara. Loh apa jelek? Itu juara Asia lho.