Jakarta, IDN Times - Masalah demi masalah tidak henti menghampiri persiapan Olimpiade Tokyo. Kali ini, Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori, memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Mori mundur setelah dirinya mengeluarkan pernyataan seksis kepada para perempuan yang mengisi kepanitiaan Olimpiade Tokyo. Pengunduran diri pria berusia 83 tahun ini dilakukan pada Jumat (12/2/2021) ini, sejalan dengan permohonan maafnya soal ucapan seksis yang ia lontarkan.
"Yang terpenting adalah sekarang, kita harus siap menyelenggarakan Olimpiade pada Juli. Saya harap, saya tidak lagi menjadi penghalang dalam persiapan menuju acara tersebut," ujar Mori, dilansir BBC.