Cleveland Cavaliers berada di peringkat pertama Wilayah Timur dengan rekor yang mengesankan, bahkan cenderung tidak terduga. Sebab, mereka tidak diunggulkan pada awal musim. Namun, dengan pemain-pemain berisi Donovan Mitchell, Darius Garland, dan Evan Mobley, Cavaliers menunjukkan konsistensi. Para pemain ini membuat mereka dapat mengoleksi 64 kemenangan dan 17 kekalahan sepanjang musim.
Meski mengesankan dan mengungguli Boston Celtics pada musim reguler, Copilot ternyata menempatkan Cavaliers di peringkat ketiga calon juara NBA 2024/2025. AI besutan Microsoft ini agaknya belum terlalu percaya kepada kemampuan Cavaliers. Apalagi, mereka juga tidak begitu berpengalaman di playoff.
Cavaliers absen di playoff pada 2019--2022. Mereka juga tumbang pada putaran pertama pada 2023 dan 2024. Cavaliers tidak pernah melaju jauh dalam kompetisi sejak era LeBron James pada 2018.
Mungkinkah Cavaliers bisa membuktikan diri mereka layak berada di podium tertinggi? Ini hanya bisa dibuktikan di playoff nanti. Cavaliers masih harus bermain melawan Indiana Pacers pada pertandingan penutup musim reguler sebelum ke sana.
Beberapa tim juga masih harus melalui play-in untuk memastikan tempat ke playoff. Setelah itu, barulah Cleveland Cavaliers bersama Boston Celtics dan Oklahoma City Thunder akan menghadapi playoff. Siapa kiranya yang benar-benar menjadi juara NBA 2024/2025? Menarik menanti perjuangan mereka pada babak pascamusim reguler.