3 Pemain NBA yang Berhasil Mencetak Triple-double 60 Poin

Mencatat triple-double dalam pertandingan NBA dulunya merupakan suatu hal yang sulit untuk digapai. Hanya sejumlah pemain yang bisa meraih pencapaian tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, talenta dan model permainan di NBA makin berkembang. Kini, tiap pemain, baik seorang bintang maupun tidak, memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mencetak triple-double jika diberi waktu bermain yang konsisten.
Triple-double dalam satu pertandingan memang dapat membuktikan kehebatan suatu pemain. Namun, mendapatkannya sembari mencetak setidaknya 60 poin akan membuatnya otomatis dikenang sebagai legenda. Suatu pemain harus sungguh-sungguh mendominasi lapangan untuk mengumpulkan angka sebanyak itu. Sejauh ini, sudah ada tiga pemain yang berhasil melakukannya.
Lantas, siapa saja tiga pemain NBA yang berhasil mencetak triple-double 60 poin?
1. James Harden jadi pemain pertama yang mencatat triple-double 60 poin
James Harden merupakan salah satu guard paling fenomenal pada era modern. Ia sempat dinobatkan sebagai MVP NBA 2018 dengan rataan 30,4 poin, 8,8 assist, 5,4 rebound, dan 3,7 tripoin. Pada musim yang sama, Harden juga berhasil melakukan suatu hal yang mustahil pada era-era sebelumnya.
Pada 30 Januari 2018, Harden dan Houston Rockets menjalani pertandingan kandang melawan Orlando Magic. Akan tetapi, Rockets cukup kekurangan tenaga dalam laga itu. Chris Paul dan Trevor Ariza absen akibat cedera. Situasi makin parah ketika Eric Gordon harus keluar dari lapangan pada awal kuarter kedua karena mengalami cedera.
Dengan hilangnya sejumlah pemain penting, Harden tidak memiliki pilihan lain selain tampil dominan hingga akhir pertandingan. Ia mengumpulkan 60 poin, 11 assist, 10 rebound, 5 tripoin, dan 4 steal dalam 46 menit waktu bermain. Harden merupakan pemain pertama dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak triple-double 60 poin. Perolehan poin ini juga memecah rekor jumlah poin terbanyak dalam satu pertandingan oleh pemain Rockets yang sebelumnya dipegang Calvin Murphy (57).
2. Luka Doncic menyelamatkan nyawa Dallas Mavericks sekaligus mengukir rekor bersejarah
James Harden telah melakukan suatu hal yang sungguh legendaris. Namun, tidak ada yang menyangka ada seorang pemain yang dapat melakukan hal yang sama 4 tahun kemudian. Pemain tersebut adalah Luka Doncic. Pada 27 Desember 2022, Doncic hadir di lapangan untuk memberikan aksi yang luar biasa kepada para pendukung setianya.
Doncic dan Dallas Mavericks berhadapan dengan New York Knicks pada hari itu. Menjelang akhir pertandingan, terlihat jelas Knicks akan keluar sebagai pemenang. Mereka bahkan sudah unggul 9 poin dengan sisa waktu 33 detik serta persentase menang mereka sudah mencapai 99,6 persen. Namun, Mavericks mampu mendekat dengan cepat dan aksi cemerlang Doncic berhasil menyamakan kedudukan sebelum waktu habis.
Doncic akhirnya menjadikan overtime sebagai ajang untuk menunjukkan kehebatannya. Mavericks menang 126-121 dan ia mencetak 60 poin, 21 rebound, dan 10 assist. Selain menjadi pemain kedua dengan triple-double 60 poin, Doncic menjadi pemain pertama yang melakukan itu seraya mengoleksi 20 rebound. Usianya pun masih 23 tahun pada saat itu.
3. Nikola Jokic jadi pemain terbaru yang meraih triple-double 60 poin
Nikola Jokic bisa dibilang adalah salah satu pemain NBA terhebat pada era 2020-an. Kini ia sedang memburu trofi MVP keempatnya dalam 5 tahun terakhir. Jokic memiliki argumen yang kuat untuk dinobatkan sebagai MVP pada 2024/2025 ini. Ia berhasil jadi satu-satunya pemain yang mencetak setidaknya 30 poin, 20 rebound, dan 20 assist dalam 1 pertandingan pada Maret 2025 lalu. Sebulan kemudian, Jokic kembali mengukir rekor legendaris.
Jokic dan Denver Nuggets berhadapan dengan Minnesota Timberwolves pada 1 April 2025. Nuggets terpaksa bermain tanpa Jamal Murray dan Michael Porter Jr karena cedera. Alhasil, Jokic dipersiapkan untuk memimpin timnya di lapangan jauh lebih lama. Bermain selama 53 menit, ia mengumpulkan 61 poin, 10 rebound, 10 assist, dan 6 tripoin.
Pertandingan berlangsung sangat ketat hingga membutuhkan double overtime. Sayang, Nuggets harus mengakui kekalahan pada detik-detik akhir dengan skor 140-139. Performa ini tak hanya membuat Jokic menjadi pemain yang mencetak triple-double dengan poin terbanyak, tetapi juga menjadi satu-satunya yang kalah setelah membukukan triple-double 60 poin.
Dengan mencetak triple-double 60 poin, ketiga pemain ini telah menguasai permainan bola basket melebihi pemain-pemain NBA lainnya. Ini juga menjadi tanda bahwa NBA telah menjadi liga yang sangat kompetitif. Banyaknya pemain dengan talenta emas membuat NBA makin menarik untuk disaksikan.