Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku perasaannya cukup aneh ketika memastikan diri meraih perunggu Olimpiade 2024, Paris. Gregoria merasa senang, namun saat bersamaan begitu aneh.
Gregoria meraih perunggu usai Carolina Marin mengalami cedera lutut kanan. Karena kondisi Marin yang tak memungkinkan, secara otomatis Jorji (sapaannya) berhak atas perunggu dan BWF sudah mengesahkannya.
Tapi, hal itu tak serta merta membuat Gregoria senang. Justru, ada perasaan aneh berkecamuk di dalam hatinya.
"Bingung ya, salah banget aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin. Tapi, aku bingung bereaksi saja, kayak tidak mau ini terjadi saja. Jujur banget, aku bersyukur medalinya, tapi bukan happy gitu," ujar Gregoria dalam keterangan resmi.