Carlos Sainz punya kontrak dengan Ferrari hingga pengujung 2024. Kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak sejak Oktober 2023. Namun, Ferrari terus menunda proses kesepakatan akhir.
Walau begitu, Sainz tetap menaruh kepercayaan terhadap Ferrari dan Frederic Vasseur selaku kepala tim. Ia yakin tim yang berbasis di Maranello, Italia, tersebut bakal merampungkan proses perpanjangan kontrak untuknya. Namun, semua harapan itu tak pernah jadi kenyataan.
"Negosiasi kontrak dengan Ferrari sempat terhenti secara aneh. Kami telah berbicara sejak Oktober 2023 untuk memperpanjang kontrakku. Namun, mereka terus menunda proses penandatanganan dan kesepakatan akhir," ungkap Carlos Sainz dilansir Motorsport.
"Aku tak pernah merasa curiga, aku selalu mengira mereka sibuk dengan urusan lain. Aku juga tak pernah merasa hal ini tidak akan terjadi. Tiap masukan yang aku dapatkan mereka selalu bilang, 'Kami pasti akan melanjutkannya, hanya perlu beberapa jam untuk menyepakati aspek finansial dan 2 atau 3 poin terkait kontrak kamu ke depan. Ini akan menjadi kontrak yang mudah dan bisa cepat selesai,'. Aku menghadapi musim dingin dengan pikiran bahwa semuanya akan rampung sebelum balapan pertama Formula 1 2024," sambungnya.