Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi basket (pexels.com/Almada Studio)
ilustrasi basket (pexels.com/Almada Studio)

Intinya sih...

  • Carter Bryant lahir di Riverside, California pada 26 November 2005. Ia tumbuh dalam keluarga tuli dan fasih berbahasa isyarat sejak kecil.

  • Bryant tampil dominan di tingkat SMA dengan torehan 22,1 poin, 13,7 rebound, 4 assist, 2,9 blok, dan 1,6 steal. Ia memiliki gaya bermain yang atletis.

  • Setelah lulus SMA, Bryant berlaga bersama University of Arizona. Meskipun mengalami penurunan performa awal musim, ia mampu beradaptasi dengan rata-rata 6,5 poin dan 4,1 rebound.

Bagi para pebasket muda, NBA Summer League adalah turnamen yang selalu dinantikan. Itu dapat menjadi panggung untuk membuktikan talenta mereka. NBA Summer League juga bisa menjadi wadah untuk mematangkan kemampuan para pemain sebelum musim reguler dimulai.

Carter Bryant merupakan salah satu nama yang disorot di NBA Summer League 2025. Rookie dengan postur 203 sentimeter ini tampil mentereng dan konsisten di sisi bertahan. Potensinya menjanjikan untuk bermain produktif bersama San Antonio Spurs. Berikut profil Carter Bryant, salah satu rookie andalan Spurs pada 2025/2026.

1. Dibesarkan dalam keluarga tuli

Carter Bryant lahir pada 26 November 2005 di Riverside, California, Amerika Serikat. Ia tumbuh besar di tengah keluarga difabel rungu. Kakeknya, Doc Torres, adalah difabel rungu sekaligus anggota USA Deaf Basketball Hall of Fame. Neneknya, Shelly Freed, bekerja sebagai guru di California School for the Deaf. Ibunya, Sabrina Torres, juga berprofesi sebagai penerjemah bahasa isyarat.

Dengan demikian, Bryant fasih berbahasa isyarat sejak kecil. Selain bertekad untuk menjadi pemain hebat, ia juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap komunitas difabel rungu. Menurut Bryant, mereka adalah orang-orang yang hebat dan pantas mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkembang.

2. Bryant tampil dominan di tingkat SMA

Bryant mengawali karier mudanya di Fountain Valley High School. Ia berpindah ke Sage Hill School pada tahun keduanya. Selama menempuh pendidikan di dua sekolah itu, Bryant dan tim basketnya dilatih oleh ayahnya, D'Cean Bryant.

Bryant tampil fenomenal dengan torehan 22,1 poin, 13,7 rebound, 4 assist, 2,9 blok, dan 1,6 steal pada tahun ketiganya. Ia memiliki gaya bermain yang atletis. Itu dimanfaatkan Bryant untuk mendominasi kedua sisi lapangan. Ia kemudian berpindah ke Centennial High School untuk tahun terakhirnya. Di sana, Bryant diundang untuk bermain di laga McDonald's All-American.

3. Hadapi berbagai tantangan bersama Arizona

Setelah lulus SMA, Bryant memutuskan untuk berlaga bersama University of Arizona di liga mahasiswa NCAA. Ia lebih sering berperan sebagai pemain pelapis. Pasalnya, skuad Arizona 2024/2025 padat dengan pemain-pemain tingkat senior.

Performa Bryant mengalami penurunan pada awal musim, khususnya dalam hal menembak. Dalam 11 game, persentase tripoinnya hanya sebesar 26,9 persen dengan akurasi free throw 57,1 persen. Namun, seiring berjalannya waktu, Bryant mampu beradaptasi dengan rata-rata 6,5 poin dan 4,1 rebound dengan efisiensi tripoin 37 persen dan free throw 70 persen sepanjang 2024/2025.

4. Aksi bertahan Bryant jadi pusat perhatian di NBA Summer League 2025

Bryant mendeklarasikan dirinya untuk NBA Draft 2025 setelah semusim bersama Arizona. Ia dipilih San Antonio Spurs di urutan ke-14 pada putaran pertama. Bryant berhasil menunjukkan keahliannya di NBA Summer League 2025.

Berhadapan dengan Cooper Flagg dan Dallas Mavericks, Bryant bermain superior dalam hal bertahan. Flagg hanya mampu memasukkan 3 dari 12 tembakannya ketika dijaga Bryant. Selain itu, Flagg mencatat dua turnover berkat tekanan dari Bryant di sisi bertahan.

Bryant dapat dipercaya untuk menjaga segala posisi. Ia terbukti memiliki energi yang besar di lapangan. Meski tidak terlihat dalam statistik, kontribusi Bryant terhadap kesuksesan Spurs tidak terbantahkan. Spurs mencatat rekor 3-1 di NBA Summer League 2025 yang diselenggarakan di Las Vegas.

Carter Bryant disebut-sebut akan memperkuat pertahanan Spurs yang dipimpin Victor Wembanyama. Spurs juga merupakan tempat yang sesuai bagi Bryant untuk memaksimalkan potensinya. Apakah Bryant dapat bermain solid pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team