Charles Leclerc saat menjalani grand prix race GP Amerika Serikat 2024. (x.com/ScuderiaFerrari)
Lando Norris memulai grand prix race GP Amerika Serikat sebagai pole-sitter. Selepas lampu start padam, Norris langsung mendapat perlawanan dari Max Verstappen. Alhasil, kedua pembalap melebar menjadi dari sisi dalam tikungan pertama.
Charles Leclerc memanfaatkan situasi tersebut untuk menyalip Norris dan Verstappen sehingga berada di posisi terdepan. Tak berselang lama, giliran Carlos Sainz menyalip Norris untuk berada di posisi ketiga. Sementara itu, Lewis Hamilton harus menuntaskan balapan lebih awal lantaran mobilnya melintir di tikungan 18 pada lap ketiga.
Selepas itu, Leclerc terus menjaga posisinya dari kejaran para rivalnya. Sementara itu, Sainz berhasil mengudeta posisi kedua dari Verstappen dengan menerapkan strategi undercut. Sainz lebih dulu masuk pit pada lap 22 untuk mengganti ban ke jenis hard. Kemudian, Verstappen masuk pit untuk mengganti ban ke jenis yang sama pada lap 25. Verstappen keluar dari pit di belakang Sainz.
Di sisi lain, Verstappen terlibat pertarungan dengan Norris untuk perebutan posisi ketiga. Puncaknya, Norris berhasil menyalip Verstappen di tikungan 12 untuk menempati posisi ketiga pada lap 52. Sayangnya, hal ini diselidiki Stewards lantaran Norris dianggap meninggalkan trek dan mendapatkan keuntungan untuk menyalip Verstappen.
Leclerc yang memimpin balapan menuntaskan balapan sebagai pemenang. Ia finis dengan keunggulan 8,562 detik atas Sainz. Lalu, Norris melintasi garis finis di posisi ketiga. Akan tetapi, Stewards memberikan penalti 5 detik atas pelanggaran yang dilakukannya pada lap 52. Alhasil, posisi ketiga menjadi milik Verstappen.