Ilustrasi Bulu Tangkis (Instagram.com/bwf.official)
Di mata adiknya, Zhi Jie adalah kakak yang baik. Bahkan, bonus hasil prestasinya tahun ini dikeluarkannya untuk membeli hadiah bagi ibu, adik, dan kakek-neneknya. Zhi Jie dianggap sebagai sosok yang serius saat berhubungan dengan bulu tangkis. Duka ini tidak mudah diterima oleh adik Zhi Jie.
"Dia baru 17 tahun. Anda mengatakan diselamatkan sesegera mungkin. Anda mengatakan kondisi medis lokal terlalu buruk. Saya masih tidak bisa menerimanya," ujar adik Zhi Jie.
Zhi Jie meninggal dunia ketika mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior (BAJC) 2024 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Kejadian bermula saat Zhi Jie turun di partai ketiga kontra Jepang dalam BAJC 2024 melawan tunggal putra Jepang, Kazuma Kawano. Posisi laga kala itu imbang, 1-1. Saat kedudukan imbang 11-11, Zhi Jie tiba-tiba kejang di lapangan.
Tak lama, Zhi Jie ambruk di lapangan. Mendapat pertolongan dari tim medis, laga tersebut berakhir dengan status Zhie Jie retired dari pertandingan. Zhi Jie sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan sebelum dinyatakan meninggal dunia.