Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Anggota ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy, buka-bukaan soal kondisi mentalnya yang menurun. Rinov mengakui saat ini frustrasi lantaran kecewa dengan diri sendiri.

Ditemui IDN Times di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024), Rinov menyatakan masalah yang muncul bukan dari eksternal. Lantas apa?

1. Mental drop bukan karena Olimpiade

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak 32 besar Malaysia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Tekanan dalam perebutan tiket ke Olimpiade 2024, Paris, bukan jadi penyebab utama Rinov stres berat. Meski saat ini posisinya masih begitu kritis, dengan menempati peringkat 13 race to Olympic, Rinov merasa masih aman.

"Saya sempat bilang kalau memang lagi ada masalah di mental, drop. Cuma ini bukan karena saya tertekan dengan persiapan atau masuk Olimpiade. Itu gak ada sama sekali," ujar Rinov.

2. Momentumnya Malaysia Open 2024

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Pencapaian di Malaysia Open 2024 menjadi alasan mengapa Rinov mulai terganggu mentalnya. Akibat kalah di babak 32 besar Malaysia Open, kepercayaan diri Rinov menurun.

Sebab, di awal Rinov begitu percaya diri menjalani Malaysia Open 2024. Persiapan yang matang dijalaninya, namun pada akhirnya harus tersingkir di babak awal turnamen BWF Super 1000 tersebut.

"Ketika sudah latihan mati-matian, di situ kalah, saya sangat kecewa, pada diri sendiri. Ini saya ngomongin pribadi. Itu ada kecewa besar," ujar Rinov.

3. Kepercayaan diri menurun

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak 32 besar Malaysia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Rinov mengakui, kekalahan di Malaysia Open 2024 berdampak besar baginya. Kondisi mentalnya sulit buat pulih, hingga akhirnya performa di turnamen berikut tak bisa bangkit. Rinov mencoba melupakan, namun situasinya sangat sulit dikendalikan olehnya.

Akibat masalah ini pula, Rinov tak menemukan lagi kepercayaan dirinya ketika bermain di India Open, Indonesia Masters, hingga Thailand Masters 2024. Alhasil, rentetan hasil buruk ditelan olehnya.

"Saya merasa seperti bukan diri yang dulu. Saya gak punya rasa percaya diri ketika masuk lapangan, menjalani pertandingan. Dan itu harus jadi introspeksi, bagaimana keluar dari jalan yang salah ini," kata Rinov.

Editorial Team