ilustrasi badminton (pexels.com/Vlad Vasnetsov)
Indonesia mencatat sejarah baru di BAMTC 2025 yang berlangsung di Qingdao, China, dengan meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Keberhasilan ini semakin spesial karena mereka mengalahkan tuan rumah di final dengan skor 3-1, sekaligus menghentikan dominasi China.
Indonesia tampil luar biasa sepanjang turnamen dengan catatan kemenangan sempurna di setiap laga.
Di babak penyisihan Grup B, Indonesia mengawali perjalanan dengan kemenangan telak 5-0 atas Hong Kong. Laga terakhir grup melawan Malaysia menjadi tantangan besar karena kedua tim berambisi untuk lolos ke fase gugur.
Pertandingan berlangsung sengit, tetapi Indonesia mampu menang tipis 3-2 dan memastikan posisi sebagai juara grup.
Memasuki babak perempat final, Indonesia berhasil menyingkirkan Chinese Taipei dengan skor telak 3-0, sebelum menghadapi Thailand di semifinal. Di laga semifinal, Indonesia kembali menunjukkan ketangguhannya dengan kemenangan 3-1, mengamankan tiket ke final melawan China.
Partai final berlangsung sengit, tetapi Indonesia tampil lebih percaya diri dan akhirnya mengamankan kemenangan bersejarah. Indonesia langsung unggul 2-0 setelah Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda campuran dan Alwi Farhan di tunggal putra meraih kemenangan.
China sempat memperkecil ketertinggalan setelah Xu Wenjing mengalahkan Putri Kusuma Wardani di tunggal putri. Namun, kemenangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin atas Chen Xujun/Huang Di memastikan gelar bagi Indonesia dengan skor akhir 3-1.
BAMTC terus menjadi ajang yang menghadirkan pertarungan sengit dan penuh gengsi di kancah bulutangkis Asia. Setiap edisi selalu menampilkan kejutan serta perkembangan strategi dari setiap tim yang berlaga. Kita nantikan siapa yang akan menjadi juara pada edisi berikutnya.