Dani Pedrosa saat mengikuti shakedown test di Sepang. (motogp.com)
Tim dan pembalap reguler tentu akan lebih banyak bekerja saat pekan balap berlangsung. Mereka akan melihat performa motor sejak sesi latihan awal.
Akan tetapi, adanya format baru musim ini dengan digelarnya sprint race membuat margin kerja jadi lebih pendek saat pekan balap. Oleh karena itu, tim membutuhkan motor yang dipersiapkan dengan baik sejak awal dengan beberapa penyesuaian berdasarkan kondisi trek.
"Biasanya, di mana pun Anda harus melakukan beberapa penyesuaian. Terkadang Anda harus berubah karena trek atau beberapa keadaan ekstrem.
Akan tetapi, itu adalah sebuah perangkat yang kurang lebih bekerja di mana saja. Itulah yang tim dan staf teknis kami lakukan bersama. Selama bertahun-tahun kami telah melakukannya, mencoba meraih motor tertentu yang kurang lebih sama ketika ditempatkan di trek," jelas Pedrosa.