GP Inggris jadi momen bersejarah bagi dunia balap Brasil. Pasalnya, salah satu pembalap asal negara di Amerika Latin itu mencetak rekor baru pada sesi kualifikasi di Sirkuit Silverstone, Sabtu (6/8/2022).
Diogo Moreira, seorang rookie Moto3, mencetak pole position pertamanya di ajang Grand Prix. Selain jadi yang pertama bagi Moreira, pole position ini pun jadi yang pertama bagi pembalap Brasil di kelas ringan.
Meski masih menjadi pembalap debutan, Diogo Moreira bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal. Saat sesi kualifikasi, rider tim MT Helmets - MSI itu tampil mengejutkan dengan jadi yang tercepat. Moreira merebut pole position pertamanya di depan Izan Guevara (GASGAS Aspar Team), dan Ryusei Yamanaka (MT Helmets - MSI).
Sepanjang sejarah Grand Prix, sebelumnya tak pernah ada pembalap asal Brasil yang menjadi pole sitter di kelas ringan, baik saat era 125cc maupun Moto3. Kini rekor tersebut terpecahkan oleh Diogo Moreira.
Pole position terakhir yang diraih pembalap Brasil terjadi pada 2005. Saat itu Alex Barros jadi pole sitter di Estoril, tetapi untuk kelas MotoGP.
Diogo Moreira memang pembalap muda bertalenta. Awalnya ia menggeluti Motorcross. Namun, Alex Barros menemukan tempat terbaik untuk bakatnya.
Barros tahu bahwa Moreira cocok untuk tampil di ajang Grand Prix. Sejak saat itu, Moreira pun memulai karier balapnya dengan Alex Barros Racing. Mereka membalap di Brasil pada kategori 250cc dan 500cc sebelum akhirnya berkompetisi di Eropa.
Pole position yang diraih Moreira sejatinya lebih baik dibandingkan Alex Barros. Barros baru meraih pole position pertamanya pada musim 2000, 14 tahun sejak debut di kejuaraan dunia.
Sementara Moreira meraih pole position pada tahun perdananya di ajang Grand Prix. Tak salah jika Moreira digadang-gadang sebagai penerus Alex Barros.
Siapa Alex Barros? Ia merupakan pembalap hebat asal Brasil yang berkarier di MotoGP sejak tahun 1986 di kelas 80cc. Barros pun turun balap semusim di kelas 250cc pada 1989, lalu tampil kompetitif di kelas premier hingga musim 2007. Sepanjang kariernya Barros mengoleksi 32 podium, termasuk 7 kemenangan di kelas MotoGP/500cc.
Kualitas Diogo Moreira cukup diakui di paddock Grand Prix. Ia bahkan sempat menarik perhatian Maverick Vinales. Top Gun pernah berkomentar bahwa Moreira adalah salah satu pembalap yang harus diwaspadai.
Pada gelaran Moto3 Inggris, sayangnya ia tak bisa mengubah pole position menjadi podium. Moreira finis di tempat ke-6. Posisi tersebut adalah hasil tertingginya sepanjang musim ini.
Selain di Inggris, pembalap berusia 18 tahun itu pun sudah beberapa kali finis di posisi enam besar, seperti di Qatar, dan Argentina. Di Portugal dan Spanyol, Moreira finis sepuluh besar.
Pada klasemen sementara, Moreira sudah meraih 44 poin. Ia jadi rookie dengan nilai tertinggi setelah Daniel Holgado yang mengemas 48 poin.
Musim 2022 masih menyisakan delapan balapan, Moreira masih berpeluang mencetak tambahan poin. Rider asal Sao Paulo tersebut masih punya kans besar untuk menjadi pembalap debutan terbaik musim ini.
Gelaran Moto3 berikutnya akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Bisakah Diogo Moreira kembali bersaing di barisan depan?