Bagnaia dan Miller berfoto bersama kru Ducati Lenovo Team. (twitter.com/NetApp)
Ducati mampu tampil bagus musim lalu. Tak hanya tim pabrikan yang hasilnya mentereng. Tim satelit mereka juga mampu berbicara banyak sepanjang 2021. Hal itu dibuktikan dengan sederet prestasi selain Bagnaia yang mampu finis runner-up di klasemen akhir.
Ducati, misalnya, berhasil menyabet gelar konstruktor dengan mengungguli Yamaha. Ducati Lenovo Team juga mampu meraih gelar juara tim. Adapun Pramac Racing sebagai tim satelit Ducati mampu merengkuh gelar tim independen terbaik 2021.
Jorge Martin, yang notabene pembalap Pramac Ducati, sukses meraih titel Rookie of the Year. Rekan setim Jorge Martin, Johann Zarco, juga menjadi pembalap tim independen terbaik.
Musim 2022, ada empat tim yang akan menggunakan motor Ducati, yakni Ducati Lenovo Team, Pramac Racing, Gresini Racing, dan Mooney VR46 Racing Team. Total delapan motor Desmosedici akan menghiasi grid. Bisakah Ducati bisa mempertahankan prestasi gemilang?