Eks Pembalap Moto2 Gatal Ingin Jajal Sirkuit Mandalika yang Indah

04 Mar 2022, 17:30 WIB

Doni Tata Pradita (instagram.com/donitatapradita5)

Jakarta, IDN Times - Mantan pembalap Moto2, Doni Tata Pradita, mengajak masyarakat untuk menyemarakkan gelaran MotoGP Indonesia 2022. Dia ingin semuanya mendukung dan menyukseskan ajang ini dengan baik, sekaligus menjaga nama Indonesia di mata dunia.

Ajang MotoGP yang digelar di Indonesia ini direncanakan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022. Mandalika jadi venue seri kedua dalam balapan musim ini, setelah GP Qatar yang digelar di Losail.

"Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan dunia dengan menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika. Saya sangat antusias menantikan balapan di sini. Seperti kita tahu, penggemar motorsport Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia," kata Doni Tata, berbincang dengan tim Hub Mandalika, Jumat (4/3/2022) dalam rilis resmi MGPA.

1. Doni Tata Puji keindahan Sirkuit Mandalika

Wilayah di sekitar Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Aldila Muharma)

Dalam kesempatan ini, Doni juga mengungkapkan Sirkuit Mandalika memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan sirkuit yang ada di Eropa. Doni telah melihat secara langsung sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer ini dengan 17 tikungan tersebut.

Dia melihat saat gelaran World Supersport (WSSP) pada 19-21 November 2021 lalu. Penilaiannya, Sirkuit Mandalika punya satu keunggulan yang menakjubkan, yakni pemandangan alamnya yang indah.

"Sangat antusias sekali. Sirkuit Mandalika sangat keren dengan pemandangannya, layout, dan semuanya. Masyarakat yang ramah juga menjadi nilai tersendiri," ujar pria berusia 32 tahun itu.

Doni memastikan, dirinya pun akan menyaksikan langsung gelaran MotoGP di Mandalika nanti.

2. Ingin merasakan aspal Sirkuit Mandalika

Wilayah di sekitar Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Aldila Muharma)

Pria asal Yogyakarta tak memungkiri, sangat ingin menjajal lintasan aspal Sirkuit Mandalika. Bahkan, dia berhasrat untuk bisa kembali ke ajang balap Grand Prix kembali tergugah.

Tak menutup kemungkinan, kata Doni, dirinya nanti akan menunggangi motor balap untuk membuktikan langsung memacu motor di kelilingi pemandangan mengagumkan.

"Semoga mendapat kesempatan menjajal sirkuit. Setelah vakum membalap, sekarang kita punya sirkuit internasional. Rasanya gatal ingin ngegas lagi mencoba Sirkuit Mandalika," kata pria yang memastikan diri akan menonton MotoGP ini.

3. Sempat mentas di Gran Prix 250cc dan Moto2

Doni Tata Pradita (instagram.com/donitatapradita5)

Doni sendiri merupakan salah satu talenta balap yang dimiliki Indonesia beberapa tahun silam. Pria yang lahir pada 21 Januari 1990 itu punya banyak prestasi di kancah internasional.

Dia bahkan bisa jadi pembalap nasional pertama yang ikut berkompetisi dalam ajang balap Grand Prix Sepeda Motor 250cc pada 2008. Kala itu dia tergabung dengan tim Yamaha Pertamina Indonesia dan menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang mencetak poin di kelas tersebut.

Kariernya sempat naik turun, hingga akhirnya dia mendapat kesempatan bergabung bersama tim Federal Oil Gresini Moto2 pada 2013. Dia menyelesaikan balapan di peringkat 28 klasemen akhir.