Esteban Ocon mengingat kembali momen di GP Australia 2025. Saat itu, Haas tampil kurang mengesankan di Albert Park. Bahkan, Ocon dan Oliver Bearman memulai balapan dari posisi ke-19 serta 20. Kedua pembalap gagal mendulang poin karena finis di luar sepuluh besar. Ocon melintasi garis finis di posisi ke-13, sedangkan Oliver Bearman berada satu posisi di belakangnya.
Hasil tersebut memantik kritikan dari sejumlah pihak. Akan tetapi, Haas langsung bangkit pada balapan berikutnya di Shanghai, China. Tidak tanggung-tanggung, Haas mencetak poin finis ganda dengan Ocon finis kelima dan Bearman menuntaskan balapan di posisi kedelapan. Reaksi cepat usai kegagalan di GP Australia tidak hanya mendongkrak performa di lintasan, tetapi juga membungkam kritik yang sempat dialamatkan kepada Haas.
“Itu sangat memuaskan untuk bekerja dengan tim yang bertindak dengan cepat guna memperbaiki masalah. Kami boleh berbangga. Itu sangat melegakan saat GP China dengan melihat bahwa kami mampu bertarung. Sangat mengejutkan bagi kami melihat bahwa kami tertinggal 2,5 atau 3 detik dibandingkan yang lain,” tutur Esteban Ocon.
“Banyak orang berkata, ‘Musim mereka telah usai. Mereka bakal berada di belakang sepanjang tahun. Mereka belum melakukan pekerjaan yang bagus selama musim dingin’. Tak ada yang percaya di sini. Kami tahu ada potensi dari mobil ini. Kami hanya perlu membukanya,” sambungnya.
Haas akan menghadapi seri Formula 1 2025 berikutnya di Miami, Amerika Serikat, pada 2–4 Mei 2025. Bisakah mereka mempertahankan tren positif yang telah terbangun saat ini? Menarik untuk ditunggu.