Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pembalap Red Bull di Formula 1 (pixabay.com/Photoshoot4You)
ilustrasi pembalap Red Bull di Formula 1 (pixabay.com/Photoshoot4You)

Intinya sih...

  • Max Verstappen kesulitan sejak sesi kualifikasi, hanya finis ke-7

  • Verstappen gagal finis setelah ditabrak Andrea Kimi Antonelli di lap pertama

  • Yuki Tsunoda juga gagal sumbang poin bagi Red Bull, finis di posisi ke-16

Formula 1 GP Austria yang digelar pada Minggu (29/6/2025) merupakan balapan kandang bagi Red Bull. Namun, balapan tersebut justru menjadi bencana. Tim berlogo banteng tersebut gagal meraih poin setelah Max Verstappen mengalami crash dan Yuki Tsunoda hanya finis di posisi ke-16.

Hasil tersebut jelas menjadi tamparan keras bagi Red Bull yang sudah empat kali menjuarai GP Austria. Raihan tanpa poin membuat Verstappen juga kian tertinggal dari duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, di klasemen pembalap 2025. Sementara, Red Bull kini terdampar di urutan keempat klasemen konstruktor.

1. Max Verstappen sudah kesulitan sejak sesi kualifikasi

Max Verstappen sudah terlihat kesulitan sejak sesi kualifikasi. Pembalap asal Belanda itu hanya mampu meraih catatan waktu terbaik ketujuh. Padahal, Verstappen merupakan pembalap yang paling sering meraih pole position di GP Austria dengan empat pole position.

Verstappen gagal mencatatkan waktu lebih baik karena adanya bendera kuning pada akhir sesi Q3. Bendera kuning berkibar setelah pembalap Alpine, Pierre Gasly, mengalami spin. Hal itu membuat Verstappen mengakhiri putaran terakhirnya.

Mengutip situs resmi Formula 1, Verstappen tak puas dengan keseimbangan mobilnya. Hal itu membuatnya kesulitan dalam melibas tikungan, meski kecepatan mobilnya bagus. Kondisi lintasan yang panas juga membuat performa mobil Red Bull makin tak maksimal. Hal yang sama dikeluhkan Yuki Tsunoda yang hanya mampu menempati urutan ke-18.

2. Max Verstappen gagal finis setelah ditabrak Andrea Kimi Antonelli

Balapan GP Austria 2025 benar-benar menjadi bencana bagi Max Verstappen. Baru melakoni lap pertama, Verstappen sudah keluar dari balapan. Ia ditabrak pembalap Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, pada tikungan ketiga.

Mengutip situs resmi Formula 1, Verstappen sepertinya tak menaruh dendam terhadap pembalap berusia 18 tahun tersebut. Ia terlihat langsung menghampiri Antonelli dan mengatakan jika itu merupakan sebuah ketidakberuntungan. Verstappen juga mengatakan hal tersebut bisa terjadi pada tiap pembalap. Tak ada pembalap yang melakukan hal tersebut secara sengaja.

Antonelli mengakui itu merupakan kesalahannya. Mobilnya sempat terkunci pada tikungan ketiga yang membuatnya menabrak Verstappen. Kejadian itu membuat Antonelli dihukum turun tiga grid pada balapan selanjutnya di GP Inggris.

3. Yuki Tsunoda gagal menyumbang poin bagi Red Bull

Selain Max Verstappen, Yuki Tsunoda juga gagal memberi poin bagi Red Bull di GP Austria 2025. Pembalap asal Jepang tersebut finis di posisi ke-16 atau posisi terakhir bagi pembalap yang melintasi garis finis. Tsunoda sempat mendapat penalti 10 detik setelah menyenggol pembalap Alpine, Franco Colapinto.

Tsunoda sepertinya belum menemukan performa terbaiknya sejak dipromosikan ke Red Bull dari Racing Bulls pada seri ketiga. Ia tampak belum bisa menjinakkan mobil RB21. Terbukti, Tsunoda baru tiga kali meraih poin bagi Red Bull. Ia bahkan selalu gagal finis di zona poin dalam empat balapan terakhir.

4. Max Verstappen dan Red Bull akhiri catatan poin beruntun

Kegagalan Verstappen menyentuh garis finis mengakhiri catatan 31 balapan beruntun di zona poin. Sebelumnya, ia selalu meraih poin sejak GP Jepang 2024 hingga GP Kanada 2025. Verstappen bahkan selalu mencetak poin dalam 74 dari 75 balapan sebelum GP Austria.

Hal itu membuat Verstappen gagal menyamai catatan terbaiknya. Ia pernah mencetak poin secara beruntun dalam 43 balapan dari GP Emilia Romagna 2022 hingga GP Arab Saudi 2024. Catatan poin beruntun terbanyak saat ini masih dipegang Lewis Hamilton dengan 48 balapan.

Kegagalan Verstappen dan Tsunoda meraih poin di GP Austria mengakhiri catatan 77 balapan beruntun di zona poin bagi Red Bull. Catatan tersebut sudah dibuat Red Bull sejak GP Arab Saudi 2022 dan harus berakhir di GP Kanada 2025. Red Bull gagal melampaui rekor Ferrari yang meraih poin dalam 81 balapan beruntun.

5. Max Verstappen kian tertinggal dari duo McLaren

Max Verstappen yang gagal mencetak poin di GP Austria membuatnya kian tertinggal dari duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, di tabel klasemen. Kedua pembalap tersebut sukses finis 1-2 di Sirkuit Red Bull Ring. Verstappen kini tertinggal 46 poin dari Norris dan 61 poin dari Piastri.

Raihan tanpa poin juga membuat Red Bull masih tertahan di urutan keempat klasemen konstruktor dengan 162 poin. Mereka tertinggal 47 poin dari Mercedes yang berada di urutan ketiga. Hal ini jelas menjadi tanda bahaya bagi Red Bull yang merupakan tim paling dominan dalam beberapa musim terakhir.

Max Verstappen dan Red Bull alami pekan yang buruk di GP Austria 2025. Mereka gagal meraih poin di kandang sendiri. Hasil itu membuat Verstappen dan Red Bull kian sulit meraih gelar juara dunia musim ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team