Selain aspek pengereman, Fabio Quartararo turut menyoroti mesin Inline4 YZR-M1. Ia menilai ada kaitannya antara masalah rem dan konfigurasi mesin Yamaha yang dipakai pada motornya. Quartararo menyebut pengereman dengan kedua roda dapat terjadi dengan baik pada motor mesin V4.
Quartararo tak menampik YZR-M1 punya bagian depan yang sangat kuat. Namun, motor tersebut kerap bermasalah pada bagian belakang. Kelemahan itu jelas terlihat saat terlibat dalam pertarungan dengan pembalap lainnya.
"Aku bisa mempertahankan kecepatan dan gaya balapku bahkan mendekati batas maksimal. Namun, kami kehilangan banyak hal, seperti daya cengkeram ban belakang, tenaga, dan aerodinamika saat berada dalam rombongan pembalap lainnya. Walau begitu, kami berusaha keras melakukan peningkatan di berbagai area," jelas Fabio Quartararo dikutip Crash.
Terlepas dari kekurangan YZR-M1, Fabio Quartararo mampu membawa pulang 15 poin dari Sirkuit Brno. Ia berhasil naik satu peringkat ke posisi kesembilan di klasemen pembalap lewat perolehan 102 poin. Quartararo tertinggal tujuh poin dari Johann Zarco yang bercokol di peringkat kedelapan.