Jakarta, IDN Times - Fabio Quartararo pernah mengalami fase yang tidak stabil dalam kariernya. Hal itu terjadi pada 2019 hingga 2020 lalu, kala membela tim satelit Yamaha, Petronas SRT. Dia pernah ciamik, tetapi pernah juga jatuh.
Pada 2019, Quartararo sukses jadi rookie yang ciamik setelah finis kelima di klasemen pembalap MotoGP. Dia sukses tujuh kali naik podium, dengan rincian lima kali peringkat dua dan dua kali peringkat tiga. Sialnya, pada 2020, dia merosot.
Jarangnya Quartararo naik podium, ditambah dengan seringnya dia terjatuh, membuat sosok asal Prancis itu harus rela finis di peringkat delapan klasemen akhir. Meski penampilannya tidak stabil, Quartararo akhirnya promosi ke tim inti pada 2021.
Promosinya Quartararo ini menjadi sebuah titik baru baginya. Sosok asal Prancis itu pun sekarang sudah lebih dewasa.