Fabio Quartararo membeberkan masalah yang menimpanya saat menjalani balapan utama GP San Marino 2025. Pembalap berusia 26 tahun itu menderita kelelahan fisik yang cukup parah. Ia merasakan sakit di bagian lengan akibat masalah pada motor YZR-M1 miliknya. Beruntung, Quartararo mampu bertahan hingga akhir balapan.
"Daya cengkeraman ban tidak terlalu baik pada awal balapan, tetapi ban yang dipakai dalam kondisi baru. Sayangnya, kami tidak mengira ban akan aus begitu cepat. Itu hal yang aneh karena aku yakin ban jenis medium akan bertahan dengan baik," kata Fabio Quartararo dilansir Paddock GP.
"Jadi, aku memilih tidak terlalu memaksakan diri setelah titik tertentu demi keselamatanku. Aku sudah bilang pada pagi hari bahwa akan sulit untuk menyelesaikan balapan dalam kondisi yang baik. Faktanya, aku mulai merasa sakit setelah beberapa lap," sambungnya.
Quartararo menyadari dirinya tak punya kecepatan yang mumpuni untuk bersaing di barisan depan. Juara MotoGP 2021 itu menilai YZR-M1 menguras kondisi fisiknya yang berujung pada rasa sakit di bagian lengan. Quartararo harus bekerja lebih keras, terutama dalam mengatur ketepatan gas motor.
El Diablo kini menduduki posisi kesembilan lewat perolehan 137 poin. Ia tergusur dari posisi kedelapan oleh Fermin Aldeguer yang memiliki keunggulan empat poin. Seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 26--28 September 2025. Akankah Quartararo meraih hasil terbaik dalam balapan kandang Yamaha?