Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kekecewaan Fabio Quartararo Usai Hasil Buruk di MotoGP Hungaria 2025

potret YZR-M1 milik Fabio Quartararo
potret YZR-M1 milik Fabio Quartararo (unsplash.com/ Francesco Solomita)
Intinya sih...
  • Fabio Quartararo langsung lolos kepada Q2 dan mengamankan posisi start keenam
  • Fabio Quartararo gagal finis usai mengalami insiden pada lap pertama balapan sprint GP Hungaria 2025
  • Fabio Quartararo menyudahi perjuangan pada balapan utama GP Hungaria 2025 dengan finis kesepuluh
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pekan balap MotoGP Hungaria yang digelar pada 22--24 Agustus 2025 menjadi momen kurang mengenakkan untuk Fabio Quartararo. Pembalap Monster Energy Yamaha itu tak berhasil menembus posisi lima besar pada balapan sprint dan utama di Sirkuit Balaton Park. Padahal, Quartararo memulai balapan dari baris kedua.

Quartararo kecewa atas hasil buruk di GP Hungaria 2025. Ia menyinggung performa YZR-M1 yang tertinggal dibandingkan motor pabrikan lain. Lalu, apa masalah yang menghambat Quartararo selama pekan balap GP Hungaria 2025?

1. Fabio Quartararo langsung lolos kepada Q2 dan mengamankan posisi start keenam

Fabio Quartararo memulai pekan balap GP Hungaria 2025 dengan lolos langsung kepada sesi kualifikasi kedua (Q2). Itu terjadi karena pembalap berkebangsaan Prancis tersebut menduduki posisi kesepuluh pada sesi latihan Jumat (22/8/2025) siang waktu setempat. Quartararo menorehkan waktu 1 menit 37,671 detik.

Quartararo berhasil memperbaiki catatan waktunya saat Q2. Ia membukukan waktu 1 menit 37,042 detik. Perolehan waktu tersebut menempatkan Quartararo menduduki posisi start keenam. Ia menjadi pembalap Yamaha dengan posisi start terbaik pada balapan sprint dan utama.

2. Fabio Quartararo gagal finis usai mengalami insiden pada lap pertama balapan sprint GP Hungaria 2025

Fabio Quartararo yang memulai balapan sprint GP Hungaria 2025 dari posisi keenam langsung berusaha merangsek ke barisan depan di tikungan pertama. Sayangnya, ia bersenggolan dengan Enea Bastianini sehingga membuatnya terjatuh. Quartararo tak bisa meneruskan balapan akibat insiden tersebut.

Ini menjadi ketiga kalinya Quartararo gagal finis pada balapan sprint sepanjang MotoGP 2025. Hasil tersebut sekaligus membuat El Diablo gagal mendulang poin dalam dua balapan sprint beruntun. Sebelumnya, Quartararo finis kesebelas di GP Austria. Tak hanya gagal finis, Quartararo juga mendapat hukuman akibat insiden dengan Bastianini. Ia mendapat satu long lap penalty yang harus ditunaikan pada balapan utama.

3. Fabio Quartararo menyudahi perjuangan pada balapan utama GP Hungaria 2025 dengan finis kesepuluh

Fabio Quartararo tak ingin mengulangi hasil buruk ketika beradu cepat pada balapan utama GP Hungaria 2025. Selepas lampu start padam, pembalap bernomor motor 20 itu mampu melewati tikungan pertama tanpa kendala. Sayangnya, Quartararo harus melorot ke posisi kesebelas pada lap pertama.

Ia naik ke posisi kesembilan pada awal lap kedua. Pada lap keempat, Quartararo menunaikan long lap penalty sehingga membuatnya turun ke posisi 12. Berselang dua lap, Quartararo naik ke posisi kesebelas setelah Jack Miller terjatuh.

Pada lap 14, Fermin Aldeguer terjatuh di tikungan pertama. Alhasil, Quartararo naik ke posisi kesepuluh setelah insiden tersebut. Kedudukan tersebut bertahan hingga bendera finis berkibar.

4. Fabio Quartararo mengeluhkan masalah daya cengkeram ban yang terjadi pada balapan utama GP Hungaria 2025

Fabio Quartararo tak puas dengan pencapaiannya pada pekan balap GP Hungaria 2025. Pembalap berusia 26 tahun itu mengeluhkan daya cengkeram ban yang mengalami penurunan pada pertengahan balapan utama. Masalah tersebut menggagalkan upaya Quartararo untuk menyalip Francesco Bagnaia yang ada di depannya.

"Seperti pada tiap balapan, aku kurang percaya diri pada fase awal. Setelah mengetahui hal yang terjadi sebelumnya, aku mengerem terlalu awal dan sesuatu terjadi sehingga kehilangan dua posisi. Namun, aku mampu bangkit dan berhasil menyalip Brad Binder dan Bagnaia pada lap pertama," jelas Fabio Quartararo dilansir GPOne.

"Namun, ban mengalami penurunan setelah long lap penalty dan kami tahu ada masalah daya cengkeram. Aku berusaha keras untuk mengejar Bagnaia, tetapi jaraknya tetap sama dan aku tak bisa memangkasnya. Aku cukup kuat pada aspek pengereman, tetapi tidak untuk akselerasi," sambungnya.

5. Fabio Quartararo mempertanyakan keputusan Yamaha yang tak mencoba komponen baru untuk YZR-M1

Kekecewaan Fabio Quartararo tak berhenti sampai di situ. Ia mempertanyakan keputusan Yamaha yang tak mencoba komponen baru untuk YZR-M1 yang dipakai saat ini. Quartararo meminta pabrikan asal Jepang itu untuk segera mencari solusi terutama untuk mengatasi masalah daya cengkeram.

"Aku berbicara kepada mereka tiap hari. Aku bertanya mengapa kami tidak mencoba komponen baru atau ide baru. Itu hal yang paling penting. Menurutku, kami menggunakan sasis yang sama sejak tes Sepang serta memakai swingarm yang sama untuk waktu yang lama. Kami harus mencari tahu apa masalahnya karena kami sangat tertinggal untuk urusan daya cengkeram," papar Quartararo dikutip GPOne.

Quartararo hanya mampu membawa pulang 6 poin dari pekan balap GP Hungaria. Ia masih bertengger di peringkat kesepuluh dalam klasemen pembalap lewat koleksi 109 poin. Ia tertinggal 5 poin dari pembalap LCR Honda, Johann Zarco, yang bercokol di peringkat kesembilan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us