bwfworldtour.bwfbadminton.com
Kegagalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk mempertahankan gelar, ternyata berlanjut. Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang tampil di pertandingan final terakhir, juga belum berhasil meraih gelar di Singapore Open 2019. Ginting takluk dari unggulan 1 asal Jepang, Kento Momota melalui pertandingan tiga game (rubber game).
Padahal, Ginting sempat mengawali pertandingan dengan sempurna. Di game pertama, pemain berusia 22 tahun ini tampil luar biasa dan menang dengan skor mencolok 21-10. Di game kedua, Ginting dan Momota bergantian unggul dalam perolehan poin.
Namun, mendekati angka kritis, Momota mampu menikung dan memenangi game kedua, 21-19 sehingga laga ditentukan di game ketiga. Sayangnya, di game penentuan, penampilan Ginting sedikit menurun. Momota menang 21-13 dan menjadi juara.
Juara Singapore Open 2019 merupakan gelar ketiga bagi Momota. Sebelumnya, pada awal Maret lalu, juara dunia 2018 ini meraih gelar beruntun di German Open Super 300 dan All England Super 1000.
Meski gagal meraih gelar, raihan dua runner-up juga tidak terlalu buruk bagi Indonesia. Utamanya bagi Anthony Ginting. Menjadi finalis di Singapore Open 2019 diharapkan membuat penampilannya semakin percaya diri. Pasalnya, sebelumnya Ginting tampil labil. Seperti Malaysia Open 2019 pekan lalu, Ginting langsung tersingkir di putaran pertama. Tetap semangat Ginting dan pemain Indonesia lainnya.