Prestasi McLaren mengunci gelar juara konstruktor di GP Singapura 2025 turut menghadirkan catatan lainnya. Mereka meraih titel tersebut saat Formula 1 2025 menyisakan enam seri balap. Itu karena McLaren mengantongi keunggulan 325 poin atas Mercedes yang tak lagi bisa dikejar pada sisa musim ini.
Pencapaian ini menyamai rekor yang dibukukan Red Bull pada 2023. Saat itu, tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, tersebut memastikan gelar juara konstruktor pada pekan balap GP Jepang. Red Bull memegang keunggulan 318 poin atas Mercedes yang tak bisa lagi dikejar pada enam balapan yang tersisa.
Red Bull menutup Formula 1 2025 dengan keunggulan 451 poin. Jarak poin tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah perebutan gelar juara konstruktor. Red Bull mengalahkan keunggulan 297 poin yang Mercedes torehkan saat meraih titel juara pada 2016.
McLaren masih bisa menambah jumlah poin mereka pada enam seri balap pemungkas musim ini. Adapun total poin yang bisa diraih adalah 303 poin. McLaren punya kans untuk menyamai atau bahkan melampaui rekor keunggulan poin Red Bull pada klasemen konstruktor.
Selain itu, McLaren juga berpeluang mengawinkan gelar juara konstruktor dengan titel juara pembalap. Oscar Piastri bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin atas rekan setimnya, Lando Norris. Jika berhasil, itu akan menjadi kawin gelar pertama McLaren sejak 1998. Kala itu, McLaren menyabet titel juara konstruktor bersamaan dengan Mika Hakkinen meraih gelar juara pembalap.