Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret mobil Formula 1
potret mobil Formula 1 (pexels.com/Jonathan Borba)

Intinya sih...

  • Max Verstappen kembali finis terdepan usai nirmenang di delapan balapan terakhir

  • Max Verstappen sudah menang di Sirkuit Monza sebanyak tiga kali

  • Ketegangan sempat terjadi di antara duo McLaren

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Balapan ke-16 Formula 1 2025 yang dihelat di Sirkuit Monza, Italia, pada Minggu (7/09/2025) malam WIB berjalan intens. Semua pembalap saling menyalip demi mendapatkan posisi terdepan. Sejumlah momen juga tercipta di tengah balapan. Berikut lima fakta menarik Formula 1 GP Italia.

1. Max Verstappen kembali finis terdepan usai nirmenang di delapan balapan terakhir

Pembalap andalan Red Bull, Max Verstappen, keluar sebagai pemenang di balapan ke-16 Formula 1 yang dihelat di Sirkuit Monza, Italia, pada Minggu malam. Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi Verstappen yang sedang mengalami paceklik kemenangan. Sebab, pembalap berpaspor Belanda itu baru kembali finis terdepan usai nirmenang di delapan balapan terakhir.

Pada awal balapan, Verstappen yang start di pole position memulai balapan dengan mulus. Namun, pada lap ke-2, Verstappen diminta race control untuk memberikan posisinya kepada pembalap McLaren, Lando Norris. Ini lantaran pembalap berpaspor Belanda itu melakukan pelanggaran pada lap pertama. Beruntungnya, Verstappen bisa kembali merebut posisi pertama dari Norris pada lap ke-4 dan mempertahankannya hingga akhir balapan.

2. Max Verstappen sudah menang di Sirkuit Monza sebanyak tiga kali

Kemenangan di Sirkuit Monza di Formula 1 2025 bukan yang pertama bagi Max Verstappen. Sebab, selama berkarier di Formula 1, ia sudah menang di sirkuit legendaris Italia tersebut sebanyak tiga kali. Dilansir Formula 1, kemenangan Verstappen di Sirkuit Monza diraih secara beruntun pada 2022 dan 2023. 

Pada 2024, Verstappen gagal menang di Sirkuit Monza karena hanya mampu finis di posisi ke-6. Posisi pertama saat itu diraih pembalap Ferrari, Charles Leclerc. Sementara itu, posisi ke-2 dan ke-3 masing-masing diraih duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris. Baru pada musim ini, Verstappen kembali menang di Sirkuit Monza usai mampu mempertahankan posisi hingga akhir balapan. Kemenangan ini juga membuat Verstappen terpilih sebagai Driver of the Day.

3. Ketegangan sempat terjadi di antara duo McLaren

Pada lap ke-49, ketegangan sempat terjadi di antara duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris. Saat itu, Piastri yang berada di posisi ke-2 diminta tim agar memberikan posisinya kepada Norris. Ini lantaran kecepatan Norris yang berada di posisi ke-3 lebih cepat dibanding Piastri.

Piastri sebetulnya sempat menolak perintah tersebut. Namun, pembalap Australia itu akhirnya mau memberikan posisinya kepada Norris. Norris pun finis di posisi ke-2 pada akhir balapan, sedangkan Piastri mengekor di posisi ke-3.

4. Isack Hadjar kembali menunjukkan tajinya

Usai meraih podium perdana di Formula 1 GP Belanda pada pekan lalu, pembalap Racing Bulls, Isack Hadjar, kembali menunjukkan tajinya di Sirkuit Monza. Di balapan tersebut, Hadjar mampu finis di posisi ke-10. Padahal, pembalap rookie asal Prancis itu harus memulai balapan dari pitlane.

Racing Bulls meminta Hadjar untuk start dari pitlane karena tim baru melakukan pergantian mesin di mobilnya. Kendati begitu, Hadjar mampu finis di posisi ke-10 pada akhir balapan usai menyalip delapan mobil yang ada di depannya. Sementara itu, rekan setimnya, Liam Lawson, hanya mampu finis di posisi ke-14.

5. Ada dua pembalap yang gagal finis

Di tengah euforia kemenangan Max Verstappen di Sirkuit Monza, nasib buruk justru menimpa pembalap Kick Sauber, Nico Huelkenberg, dan pembalap Aston Martin, Fernando Alonso. Kedua pembalap tersebut harus rela gagal menyelesaikan balapan. Ini lantaran mobil yang mereka kendarai mengalami masalah.

Saat formation lap, mobil Huelkenberg tiba-tiba melamban. Oleh karena itu, Kick Sauber meminta dirinya untuk pergi ke pit stop dan segera membatalkan balapan. Di sisi lain, pada lap ke-25, mobil Alonso mengalami masalah suspensi bagian depan. Ini membuat Alonso harus mengikuti Huelkenberg untuk menepi dari balapan lebih awal.

Balapan ke-17 Formula 1 2025 bakal dihelat di Sirkuit Baku, Azerbaijan, pada 21 September 2025 mendatang. Balapan tersebut bakal tak kalah menarik dibanding Formula 1 GP Italia yang baru saja dihelat kemarin. Lantas, siapakah yang bakal memenangi balapan di Sirkuit Baku? Menarik ditunggu seperti apa hasilnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team