3 Inovasi yang Dilarang di Formula 1, Ada Mobil Balap Roda 6

- Brabham BT46B menggunakan kipas besar untuk meningkatkan downforce, berhasil debut di Grand Prix Swedia 1978 dan membantu Niki Lauda memenangkan balapan.
- Tyrrell P34 memiliki 6 roda, dengan 4 roda kecil di depan dan 2 roda kecil di belakang, memberikan traksi lebih baik tetapi dilarang setelah Goodyear menghentikan pengembangan ban mini.
- Mercedes menerapkan inovasi Kemudi Dua Sumbu (DAS) di Formula 1 2020 yang memungkinkan penyesuaian sudut toe roda depan, meskipun dilarang mulai 2021 karena diprotes tim lain.
Formula 1 dianggap puncak teknologi balap lewat kehadiran insinyur yang sama kompetitifnya dengan pembalap. Mereka terus mencari inovasi dan teknologi baru untuk menjadi unggul. Oleh karena itu, mereka terkadang melampaui batas.
Sejarah Formula 1 dipenuhi inovasi terlarang. Beberapa di antaranya menjadi kecemburuan tim pesaing, sementara sisanya melanggar aturan secara terang-terangan karena memiliki konsep yang gila. Lantas, apa saja contoh inovasi yang dilarang di Formula 1?
1. Brabham BT46B terlihat seperti mobil balap Formula 1 pada umumnya, tetapi memiliki kipas besar untuk meningkatkan downforce
Brabham BT46B merupakan mobil balap dengan profil rendah, postur lebar, dan sayap sederhana. Itu terlihat seperti umumnya mobil balap Formula 1 yang sederhana pada 1970-an. Akan tetapi, mobil balap itu memiliki kipas besar untuk meningkatkan downforce.
Sebuah kipas terhubung secara langsung menuju transmisi Brabham BT46B menggunakan rangkaian kopling kompleks. Hasilnya, terjadi peralihan sekitar 30 tenaga kuda dari mesin menuju kipas. Kipas itu kemudian mengisap udara dari bawah lantai mobil balap ini.
Konsep Brabham BT46B terbukti berhasil lewat downforce tambahan yang dihasilkan putaran kipas. Mobil balap itu dikenal sebagai The Fan Car dan debut pada Formula 1 Grand Prix Swedia 1978. Bahkan, mobil balap itu membantu Niki Lauda memperoleh kemenangan.
Sayangnya, Brabham BT46B diputuskan mundur dari sisa musim Formula 1 1978. Mobil balap itu sebenarnya tidak dilarang setelah balapan pertamanya. Namun, konsep mobil balap itu baru dilarang di Formula 1 1979.
2. Tyrrell P34 merupakan mobil balap Formula 1 dengan 6 roda, terbagi menjadi 4 roda kecil di depan dan 2 roda kecil di belakang
Umumnya, mobil memiliki 4 roda dan motor memiliki 2 roda. Akan tetapi, Tyrrell P34 mempunyai enam roda yang terlihat unik. Mobil balap Formula 1 itu memiliki 4 roda kecil yang dibagi antara dua poros depan dan 2 roda besar di poros belakang.
Dengan enam roda, Tyrrell P34 mempunyai lebih banyak area kontak dengan lintasan, membantu traksi di tikungan, dan meningkatkan kinerja pengereman. Mobil balap itu memang akan memakan waktu lebih lama saat pitstop karena harus mengganti sepasang ban tambahan. Namun, kondisi itu dapat diimbangi dengan keunggulan di lintasan.
Sama seperti Brabham BT46B, konsep Tyrrell P34 juga berhasil. Patrick Depailler sukses lolos kualifikasi dengan menghuni posisi ketiga dalam debut mobil balap itu pada Formula 1 Grand Prix Spanyol 1976. Bahkan, mobil balap itu berhasil memperoleh 1 kemenangan dan 14 podium.
Setelah Goodyear menghentikan pengembangan ban mini yang diperlukan untuk roda depan, Tyrrell P34 tidak lagi diandalkan. Selain itu, karet khusus juga langka pada akhir Formula 1 1977. Sementara, arahan teknis pada 1980-an menegaskan mobil balap kejuaraan itu hanya dapat menggunakan empat roda, tidak lebih dan tidak kurang.
3. Mercedes menerapkan DAS di Formula 1 2020 yang memungkinkan penyesuaian sudut roda depan, tetapi dilarang mulai 2021
Di Formula 1 2020, Mercedes menerapkan inovasi Kemudi Dua Sumbu (DAS) yang memungkinkan pembalap menyesuaikan sudut toe roda depan dengan mendorong atau menarik setir. Penyesuaian sudut itu memengaruhi stabilitas mobil balap, handling, dan suhu ban. Dengan inovasi itu, pembalap memperoleh keunggulan dinamis karena dapat melakukan penyesuaian secara langsung.
DAS memungkinkan pembalap menarik setir di lintasan lurus untuk mengatur roda dan meminimalkan hambatan udara serta keausan ban. Selain itu, pembalap juga dapat mendorong setir saat memasuki tikungan. Tujuannya adalah menciptakan sudut yang lebih baik bagi cengkeraman dan stabilitas mobil balap.
DAS memungkinkan kontrol presisi terhadap suhu ban. Hasilnya, tercipta keuntungan kritis dalam kondisi balapan yang tidak terduga. Oleh karena itu, inovasi ini merupakan contoh kejeniusan Mercedes dalam memanfaatkan celah regulasi tanpa melanggar peraturan.
DAS dianggap kontroversial dan diprotes tim lain. Meski dilarang mulai Formula 1 2021, inovasi itu diputuskan legal untuk musim 2020. Dengan inovasi itu, Mercedes memenangkan 13 dari 17 balapan pada 2020.
Pada akhirnya, balapan Formula 1 memang dimenangkan di lintasan. Akan tetapi, terdapat persiapan berbulan-bulan untuk menciptakan mobil balap yang layak menang. Menjelang musim baru, para desainer dan insinyur mempelajari peraturan dengan cermat untuk mencari celah inovasi yang dapat dimanfaatkan.