Carlos Sainz berselebrasi usai memenangi GP Singapura 2023. (formula1.com)
Frederic Vasseur berharap momentum positif yang terbangun pada paruh kedua Formula 1 2023 bisa berlanjut tahun ini. Sebelumnya, Ferrari sempat mengalami kesulitan pada awal Formula 1 2023. Bahkan, Charles Leclerc gagal menuntaskan balapan pada 2 balapan dari 3 seri awal.
Kemudian, Ferrari perlahan mengalami peningkatan pada paruh kedua musim lalu. Salah satunya dibuktikan dengan keberhasilan Carlos Sainz finis sebagai pemenang di GP Singapura. Ia menjadi satu-satunya pembalap di luar Red Bull yang memenangkan balapan di Formula 1 2023.
“Tahun lalu adalah musim yang sulit. Aku pikir itu sulit untuk semua orang, kecuali Red Bull. Kami tahu bahwa langkah di depan kami adalah sesuatu yang besar. Akan tetapi, kami mengalami pemulihan yang baik pada musim lalu. Aku pikir kami melakukan hal yang cukup baik pada bagian terakhir Formula 1 2023. Kami harus membangun musim 2024 berdasarkan hal tersebut,” kata Vasseur dikutip Racing News 365.
Musim lalu, Ferrari harus puas menempati posisi ketiga di klasemen konstruktor. Mereka mengumpulkan 406 poin dan tertinggal 3 poin dari Mercedes yang ada di peringkat kedua. Ini menjadi penurunan dibandingkan pada 2022 ketika Ferrari berhasil menduduki posisi runner-up lewat koleksi 554 poin.
Ferrari tentu ingin bangkit demi bisa bersaing di barisan depan secara rutin. Jika mereka bisa konsisten bertarung dalam perebutan kemenangan, bukan tidak mungkin jarak dengan Red Bull bisa terpangkas. Akankah itu bisa diwujudkan Ferrari pada musim ini?